Breaking News:

Terkini Daerah

Dua Induk Harimau Sumatera Tewas Diburu dan Dikuliti, 4 Janinnya Disimpan Dalam Toples

Lima pemburu harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) di Riau ditangkap oleh Tim Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Editor: Lailatun Niqmah
YouTube/Indosiar
Kasus perdagangan organ harimau Sumatera 

Dilansir BBC Indoneesia, harimau sumatera terancam punah.

Saat ini hanya terdapat kurang 400 ekor harimau sumatera yang ada di alam.

Sebelumnya, subspesies harimau sunda ditemukan di Jawa, Bali, dan Sumatera.

Namun sekarang binatang tersebut hanya ditemukan di Sumatera.

Dari data LSM lingkungan World Wildlife Fund (WWF) dijelaskan ada peningkatan deforestasi dan perburuan liar yang membuat harimau akhirnya punah seperti yang terjadi di Jawa dan Bali.

Menurut catatan WWF, walauapun telah dilakukan peningkatan usaha konservasi harimau, termasuk penguataan penegakan hukum dan usaha penindakan perburuan liar, tetap ada pasar yang menguntungkan di Sumatera dan daerah lain di Asia untuk anggota tubuh dan produk harimau.

Sejumlah daerah di Asia, masih meyakini bahwa beberapa bagian tubuh harimau seperti tulangnya berkhasiat untuk kesehatan.

Sementara itu, dari catatan jaringan pengawas perdagangan satwa liar, traffic perburuan gelap untuk diperdagangkan berandil hampi 80 persen dari kematian harimau sumatera dengan 40 ekor kematian setiap tahunnya.

Diterkam Harimau, Petani Kopi di Pagaralam Ditemukan Tewas dengan Kondisi Tinggal Kaki dan Tulang

(Kompas.com/Idon Tanjung/BBC Indonesia)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "2 Induk Harimau Sumatera Dibunuh, 4 Janinnya Disimpan dalam Toples"

Sumber: Kompas.com
Tags:
Harimau SumatraKementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)Riau
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved