Kabar Tokoh
Maju Pilkada 2020, Gibran Rakabuming Mengaku Ingin Berikan Sumbangsih untuk Solo
Gibran Rakabuming Raka ungkapkan alasan dirinya maju sebagai Wali Kota Solo pada 2020 mendatang.
Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Ananda Putri Octaviani
Analis Sosial Politik Universitas Negeri Jakarta Ubeidilah Badrun menjelaskan dalam politik, sebaiknya Gibran meniru langkah yang dilakukan oleh Puan Maharani.
Dikutip TribunWow.com dari video unggahan kanal Youtube KompasTv, Rabu (20/11/2019), awalnya Ubeidilah menjelaskan sebaiknya Gibran meniru langkah yang dilakukan oleh Puan Maharani dalam berpolitik.
"Saya kira Mas Gibran itu perlu belajar dari Mbak Puan," kata Ubeidilah.
"Saya kira ada sisi etik dalam politik."
"Menjaga marwah diri dan keluarganya."
Ubeidilah menilai langkah yang dilakukan Gibran sudah menimbulkan reaksi negatif dari publik.

Karena maju saat ayahnya masih menjadi presiden.
"Agar kemudian tidak menimbulkan perspektif yang kurang sehat di hadapan publik," kata Ubeidilah .
Kemudian Ubeidilah memberi contoh Puan Maharani yang tak memanfaatkan pengaruh ibunya, Megawati Soekarnoputri saat menjadi Presiden Indonesia.
"Mbak Puan itu tidak mencalonkan lalu memanfaatkan Bu Megawati saat jadi presiden," jelas Ubeidilah.
"Kan kemarin nyalon jadi Ketua DPR bukan di saat Megawati jadi presiden," tambahnya.
Ubeidilah menekankan hal-hal etik kepada Gibran.
"Jadi hal-hal etik," kata Ubeidilah.
Hal yang dilakukan Gibran menurut Ubeidilah juga berakibat negatif terhadap PDIP.
Majunya Gibran dianggap dapat merusak peluang-peluang kader-kader PDIP yang memang memiliki kualitas bagus tapi tidak memiliki dukungan yang kuat.
"Termasuk merusak kader PDIP," jelas Ubeidilah.
"Ada kader PDIP di daerah yang bagus."
"Datang tiba-tiba anak baru, lalu memutus peluang dari mereka yang merangkak dari bawah." tambahnya.
(TribunWow.com/Fransisca Mawaski/Anung Malik)