Breaking News:

Terkini Nasional

Kata PHRI soal Pencopotan Ari Askhara, Duga Eks Dirut Garuda Jadi Dalang Mahalnya Tiket Pesawat

Hariyadi Sukamdani buka suara soal kasus penyelundupan barang mewah oleh Direktur Utama (Dirut) Garuda, Ari Askhara.

Tangkapan Layar YouTube KOMPASTV
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Hariyadi Sukamdani. 

"Serikat pekerja di Garuda harus dievaluasi mbak karena berapa banyak temen-temen baik pegawai di darat maupun di kabin itu memang seolah-olah ada yang menguasai di perusahaan ini mbak," ungkap Zaenal.

Zaenal mengatakan bahwa ada kekuatan yang lebih besar dari jajaran direksi yabng menguasai Garuda.

"Jadi penguasa ini terhadap kebijakan itu lebih dominan terhadap orang yang masih berada di entah itu di jabatan, maksudnya di Serikat Pekerja yang di Garuda Indonesia ini."

"Jadi artinya gini mbak ada kekuatan di Garuda lebih melebihi kekuatan direksi mbak," ungkap Zaenal.

Pegawai Garuda Sebut Ari Askhara Bukan Satu-satunya Pelaku Utama: Diteruskan Jadi Kerajaan Garuda

Sehingga, Zaenal berharap pemerintah mengevaluasi kekuatan-kekuatan yang tidak tampak mata ini.

"Itu yang harus dibenahi jadi bukan hanya jajaran direksi."

"Tapi kekuatan-kekuatan ini (yang) tanpa bayangan, tanpa bentuk ini yang harus dievaluasi atau difokuskan oleh pemerintah," katanya.

Menurutnya, kekuatan itu sudah bersifat sistematis.

Sehingga, ia menduga bukan hanya Ari Askhara yang menjadi pelaku utama

"Ya ini sistematis banget jadi Direktur Utama kita Ari Askhara ini bukan hanya pelaku utama sebenernya mbak tapi dia sudah mengembangkan kekuatan sampai bawah," ujar Zaenal.

Zaenal menduga, kekuatan ini sudah sampai ke tingkat bawah.

Apalagi ia yakin bahwa ada banyak pengikut setia Ari Askhara.

"Jadi dari tingkat mungkin dari VP terus ke bawah ke serikat pekerjanya juga, kemudian di bawahnya juga di bawah itu ada komunitas yang memang loyal terhadap Pak Ari Askhara," ungkapnya.

(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Ari AskharaBUMNErick ThohirGaruda IndonesiaPerhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI)Hariyadi Sukamdani
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved