Terkini Nasional
Reaksi Karyawan Garuda Indonsia dan Asosiasi Pilot soal Pencopotan Ari Askhara, Ada yang Kirim Bunga
Berikut Reaksi karyawan Garuda Indonesia hingga fakta-fakta soal penyelundupan Harley Davidson diduga oleh Ari Askhara.
Editor: Mohamad Yoenus
Pelaku penyelundupan diduga tidak mengira akan diperiksa oleh Bea dan Cukai.
Heru Pambudi juga mengatakan pihak penyelundup tidak memberikan informasi terkait keberadaan barang tersebut di dalam pesawat.
"Pada saat mereka datang di Jakarta, mereka mungkin tidak menyangka bahwa Bea Cukai akan memeriksa hingga detail," kata Heru Pambudi.
"Memang mereka tidak menyerahkan pemberitahuan atas motor yang dipretelin ini, ini semakin menguatkan ada indikasi usaha untuk menyelundupkan," tambahnya.
3. Penyelundup Tidak Hobi Moge
Berdasarkan penyelidikan yang dilakukan oleh Bea dan Cukai, Heru Pambudi mengatakan penyelundup tidak memiliki ketertarikan kepada motor-motor besar atau moge.
"Kalau kita bandingkan dengan hasil pemeriksaan, ini akan menguatkan lagi. Begitu kita cek, yang membawa ini ternyata bukan orang yang terbiasa main moge," jelas Heru Pambudi.
"Kan seseorang kalau belum biasa main moge, enggak mungkin langsung mendadak mendatangkan dengan cara-cara seperti ini," imbuhnya.
4. Mengaku Beli dari Ebay
Heru Pambudi mengatakan orang yang menyelundupkan barang tersebut berhasil memperoleh Harley Davidson dari Ebay, sebuah situs jual beli online.
Tetapi begitu ditanyakan oleh pihak Bea dan Cukai, yang bersangkutan tidak bisa menjawab akun yang menurut pengakuan penyelundup menjadi tempatnya membeli motor tersebut.
"Pengakuannya yang bersangkutan membeli dari Ebay," kata Heru Pambudi.
"Ternyata mereka enggak punya (akun Ebay penjual Harley Davidson)," tambahnya.
5. Penyelundup Tak Miliki Cukup Kekayaan untuk Hobi Moge
Heru Pambudi menambahkan, bahwa penyelundup juga tidak memiliki ekonomi yang begitu baik sehingga mampu membeli sebuah motor dengan harga yang tidak murah.