Terkini Nasional
Reaksi Karyawan Garuda Indonsia dan Asosiasi Pilot soal Pencopotan Ari Askhara, Ada yang Kirim Bunga
Berikut Reaksi karyawan Garuda Indonesia hingga fakta-fakta soal penyelundupan Harley Davidson diduga oleh Ari Askhara.
Editor: Mohamad Yoenus
Barang tersebut diseludupkan melalui pesawat Garuda Indonesia jenis Airbus A330-900 Neo dan petugas Bea dan Cukai pun mulai menyita.
"APG akan terus mendukung seluruh langkah-langkah pemerintah dalam menegakkan aturan dan ketentuan yang berlaku sesuai dengan komitmen kita untuk selalu menjunjung tinggi aturan dan taat terhadap aturan," ujarnya.
Diketahui, Ari Ashkara telah melakukan instruksi untuk mencari motor Harley Davidson klasik tahun 1972 sejak tahun 2018.
Selain itu, yang bersangkutan juga telah melakukan transfer dana ke rekening pribadi finance manager Garuda Indonesia berinisial IJ di Amsterdam.
Sebelumnya, Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia Ikhsan Rosan mengatakan, pemilik motor dan sepeda tersebut merupakan karyawan on board dalam penerbangan dari Perancis ke Indonesia.
• Sosok Fuad Rizal, Plt Dirut Garuda Indonesia yang Gantikan Ari Askhara
Fakta-fakta Investigasi Penyelundupan Harley Davidson
Direktur Jenderal Bea Dan Cukai Heru Pambudi menjelaskan apa saja temuan yang ia dapat ketika menyelidiki lebih dalam soal penyelundupan barang tersebut.
Ada beberapa hal menarik yang ditemukan oleh Heru Pambudi ketika menyelidiki kasus penyelundupan tersebut.
Dikutip TribunWow.com dari tvOne News, Jumat (5/12/2019), berikut adalah beberapa temuan yang berhasil didapat oleh Dirjen Bea dan Cukai dalam kasus penyelundupan melalui pesawat Garuda tersebut.
1. Dibongkar Menjadi Beberapa Bagian
Heru Pambudi menceritakan bagaimana Harley Davidson tersebut dibawa dengan cara dibagi-bagi dan dimasukkan ke dalam kardus atau koper yang berbeda.
"Yang bersangkutan membawa ke Indonesia dengan dipreteli atau dimutilasi," ungkap Heru Pambudi.
Berdasarkan caranya membawa motor tersebut ke Indonesia, Heru Pambudi mengatakan hal tersebut sudah tidak normal.
"Ini tentunya tidak wajar, karena ya kalau memang niatnya enggak ada sesuatu yang ia ingin sembunyikan, tentunya ngapain harus ditaruh di dalam koper-koper atau kardus-kardus tersebut," jelas Heru Pambudi.
2. Pelaku Tak Menyangka akan Diperiksa oleh Bea Cukai