Terkini Nasional
Kronologi Penyelundupan Harley Davidson di Pesawat Garuda, Sudah Direncanakan sejak 2018
Sepeda motor dan suku cadang Harley Davidson diselundupkan melalui maskapai Garuda Indonesia.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Setahu kami, oknum (SAS) tidak hobi motor, tapi impor Harley. Hobinya itu sepeda," ucapnya.
Kemudian, pihak DJBC menemukan transaksi lain yang dibeli dan dibawa ke Indonesia.
Namun, masih dalam proses penyelidikan terhadap motor awal.
Atas kasus tersebut, pihaknya berencana bekerja sama dengan Pemerintah Singapura untuk menekan adanya distribusi ilegal, sekaligus mengevaluasi ekspor dan impor Indonesia yang selalu timpang.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir pada kesempatan yang sama juga mengungkapkan cara terduga AA menyelundupkan moge Harley-Davidson.
Berdasarkan laporan yang diterimanya dari komite audit, diketahui AA yang menjabat sebagai direksi Garuda Indonesia meminta bantuan jajarannya untuk mencari dan membeli Harley-Davidson klasik berjenis Shovelhead sejak 2018.
Pembelian baru dilakukan pada April 2019 dengan proses transaksi melalui transfer rekening di Jakarta ke finance manager Garuda Indonesia di Amsterdam.
Erick juga menyebutkan inisial IJ yang membantu mengurus proses kargo pengiriman.
"Dengan pristiwa ini, saya sebagai Menteri BUMN akan memberhentikan Direktur Utama Garuda, dan tentu proses daripada ini karena perusahaan publik, pasti ada prosedurnya lagi," ujar Erick Thohir.
• Rocky Gerung Tanggapi Potensi Masuk Penjara karena Pernyataan Jokowi Tak Paham Pancasila
Berikut daftar manifes tersebut:
1. I Gusti Ngurah Askhara atau bisa disapa Ari Askhara (Direktur Utama Garuda)
2. I Gusti Ayu Rai Dyana Dewi
3. Iwan Joeniarto (Direktur Teknik dan Layanan Garuda)
4. Etty Rasfigar
5. Ratih Agustanti