Breaking News:

Terkini Daerah

Gadis di Medan Ditemukan Tewas di Kamar Kos, Ada Pesan di Dinding yang Ditulis dengan Darah Korban

Alung Harahap (25) ditemukan tewas dalam kamar kos-kosan di Medan. Korban diduga dibunuh dengan pisau cutter.

TribunWow.com/Rusintha Mahayu
Ilustrasi Pembunuhan 

TRIBUNWOW.COM - AH alias Alung Harahap (25) ditemukan tewas dalam kamar kos-kosan di Jalan Punak, Kelurahan Sei Putih Timur II, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, ditemukan tewas, pada Rabu (4/12/2019) pagi.

Dikutip dari TribunMedan.com, korban ditemukan dalam keadaan bersimbah darah dan diduga dibunuh dengan pisau cutter yang juga ditemukan di lokasi kejadian.

Saat ditemukan, di badan korban didapati ada luka sayatan di leher sebelah kanan, dan ada pula bekas luka benturan di kening bagian atas, pipi dan kaki.

Terkait Penyelundupan Harley di Pesawat Garuda, Menhub Layangkan Surat Denda ke Garuda Indonesia

Tak hanya itu, dijelaskan oleh Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto, di lokasi kejadian polisi juga menemukan kata-kata yang diduga ditulis oleh pelaku di dinding kamar korban.

Tulisan tersebut dibuat oleh pelaku menggunakan darah.

Diungkapkan Dadang, goresan tangan di dinding tersebut adalah tulisan tentang kesedihan dan juga keresahan seseorang.

Temuan tersebut juga kemudian dijadikan bukti oleh kepolisian untuk mengungkap kasus pembunuhan ini.

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Eko Hartanto mengungkap usai menjalankan aksinya, pelaku diduga sempat berusaha menghilangkan jejak.

Pelaku hilangkan jejak dengan mencuci pisau cutter yang dipakai untuk membunuh korban Alung Harahap alias Bian (25) yang tewas bersimbah darah dalam kamar kos-kosan di Jalan Punak, Kota Medan.

"Pelaku sempat mencuci pisau cutter yang digunakan untuk habisi nyawa korban," kata Eko di TKP, Rabu (4/12/2019).

"Setelah itu, pelaku membuka kaos dan langsung lari," ungkap Eko.

Soal Pencekalan Rizieq Shihab, Rocky Gerung Singgung Kekhawatiran Pemerintah: Potensial Jadi Hero

Terkait apakah korban diduga kuat dibunuh pacarnya?

Eko belum berani menyimpulkan siapa pelaku pembunuh korban.

"Untuk itu belum bisa kita pastikan. Kita masih lakukan pemeriksaan saksi-saksi dan sebagainya," ujarnya.

Eko memastikan bahwa korban pernah bersekolah di daerah Tanjung Pura.

"Korban informasi pernah bersekolah di SMA 1 Tanjung Pura," sebutnya.

Dijelaskan Eko bahwa pelaku keluar dan masuk ke dalam kos-kosan korban melalui pintu belakang, bukan melalui pintu depan yang ramai orang berlaku lalang melintas.

Dimana dari arah pintu belakang itu, lokasi tampak lebih sepi dan merupakan tembok belakang rumah orang disekitar lokasi kejadian.

"Pelaku keluar dan masuk lewat pintu belakang setelah itu dia kabur," ungkap Eko.

Sampai saat ini pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus pembunuhan yang dialami korban anak kos-kosan tersebut.

Diterkam Harimau, Petani Kopi di Pagaralam Ditemukan Tewas dengan Kondisi Tinggal Kaki dan Tulang

Pelaku Terekam CCTV

Alung Harahap (25) yang ngekos di Jalan Punak, Kelurahan Sei Putih Timur II, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan.

Korban ditemukan tewas bersimbah darah pada Rabu (4/12/2019).

Dia diguga tewas akibat digorok menggunakan pisau cutter oleh teman dekatnya.

Informasi yang dihimpun, dalam keseharian korban sehari-hari sering terlihat bersama seorang laki-laki yang merupakan teman dekatnya.

Tapi belum bisa dipastikan apakah laki-laki yang sering bersamaan, apakah memang benar pacarnya atau tidak.

Karena beberapa warga sekitar menyebut, korban jarang berkomunikasi sama warga lain disekitar lokasi.

Sekitar pukul 11.57 WIB, satu unit sepeda motor bebek berwarna hitam yang tampak terparkir di depan seberang kos-kosan.

Cerita Sumarsih, Nenek di Solo yang Mengaku Diusir oleh sang Anak dari Rumah: Saya Tidak Dipedulikan

Motor di pinggir parit tampak diangkut oleh pihak kepolisian ke dalam mobil double cabin milik polisi.

Sepeda motor yang diangkut itu, diyakini milik teman dekat AH atau pacar yang merupakan pelaku pembunuhan terhadap korban.

Untuk memastikan siapa pelaku pembunuhan, Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Eko Hartanto mengatakan pihaknya akan mencari CCTV disekitar lokasi.

"Kami sudah mencari beberapa alat bukti seperti CCTV termonitor," kata Eko di TKP, Rabu (4/12/2019).

"Kami akan memantau melalui CCTV, apa yang dilakukan pelaku sebelum dan sesudah menghabisi nyawa korban," sambungnya.

Dijelaskan Eko bahwa pelaku keluar dan masuk ke dalam kos-kosan korban melalui pintu belakang, bukan melalui pintu depan yang ramai orang berlaku lalang melintas.

Dimana dari arah pintu belakang itu, lokasi tampak lebih sepi dan merupakan tembok belakang rumah orang disekitar lokasi kejadian.

"Pelaku keluar dan masuk lewat pintu belakang setelah itu dia kabur," ungkap Eko.

Sampai saat ini pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus pembunuhan yang dialami korban anak kos-kosan tersebut.

(Tribun-Video.com/Nila)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Video.com dengan judul Gadis di Medan Tewas Dibunuh di Kamar Kos, Pelaku Tulis Pesan Sedih di Dinding Pakai Darah Korban

Sumber: Tribun Video
Tags:
MedanKasus PembunuhanSumatera Utara
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved