Terkini Nasional
Bantah Teddy Gusnaidi, Rocky Gerung Justru Salahkan Jokowi soal Polisi Jaga Masjid, Begini Alasannya
Pengamat Politik Rocky Gerung buka suara soal sejumlah kebijakan pemerintahan Jokowi yang menjadi pro dan kontra di kalangan masyarakat.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Ananda Putri Octaviani
"Jadi saya bisa terangkan itu berputar-putar, jadi intinya adalah seluruh implikasi dari kebijakan pemerintah tidak memperlihatkan nilai dasar yang disebut sebagai pancasila," ujar Rocky.
Menanggapi hal itu, sang presenter pun menyinggung rencana PDI Perjuangan yang akan memenjarakan Rocky Gerung.
Sang presenter juga menyinggung nama Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Teddy Gusnaidi.
"Tapi tidak bisa dihindari juga, banyak yang tersinggung salah satunya Kak Teddy, PDIP juga akan melaporkan," ucap sang presenter.
Alih-alih takut, Rocky Gerung justru menyebut PDIP lebih tak memahami pancasila.
• Sebut Prabowo Subianto Jadi Matahari di Kabinet, Rocky Gerung: Presiden Jokowi Jadi Gelap
Ia bahkan menyebut PDIP menganut aliran Soekarnoisme.
"PDIP lebih buruk lagi itu pengertiannya tentang pancasila karena dia kan cuma Soekarnisme kan?," ujar Rocky.
"Kan justru dari PDIP yang akan melaporkan?," sahut presenter.
"Ya tentu saya kerena PDI yang paling mengklaim pancasila, dan saya mau balikkan itu," jawab Rocky.
Lantas, presenter menyinggung kasus yang sempat menyeret Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ke penjara.
"Tapi seandainya ini, bahkan Ahok saja sudah pernah dipenjara, seandainya kalau ini bergulir sampai Kak Rocky dipenjara gimana ini?," tanya presenter.
Menjawab pertanyaan itu, Rocky mengaku tak khawatir.
Ia justru mengungkapkan candaannya.
"Enggak lah, kan kamu besuk nanti," jawab Rocky.
"Kita janjian dong enggak usah khawatir pasti banyak yang besuk nanti. Kak Teddy besuk dong ya kalau dipenjara," jawab sang presenter tertawa.
(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)