Liga 1
Momen Spesial I Made Wirawan Bersama Persib Bandung Ternodai, Gagal Dapat Kado Indah
Penjaga gawang Persib Bandung, I Made Wirawan gagal mencatatkan hal indah di momen spesialnya bersama Pangeran Biru.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Penjaga gawang Persib Bandung, I Made Wirawan gagal mencatatkan hal indah di momen spesialnya bersama Pangeran Biru.
Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, I Made Wirawan mencatatkan penampilan ke-100 bersama Persib Bandung.
Penampilan ke-100 I Made Wirawan tepat saat Persib Bandung melawan Persela Lamongan pada pekan ke-31 Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Selasa (5/12/2019).
• Hasil Evaluasi Yaya Sunarya soal 2 Kekalahan Beruntun Persib Bandung, Bicara Mental dan Psikoligis
Namun sayang, tepat pada momen spesialnya berseragam Persib Bandung, timnya justru menelan kekalahan.
Persib Bandung secara mengejutkan takluk dari tamunya Persela Lamongan.
Lebih buruknya lagi, gawang I Made Wirawan harus bobol dua kali, termasuk gol bunuh dari Achmad Jufriyanto.
Namun jumlah penampilan dari I Made Wirawan bersama Persib Bandung masih kalah dari Hariono.
Hal itu tidak bisa dipungkiri, Hariono lebih dulu bergabung dengan Persib Bandung yaitu pada tahun 2008/2009.
Sedangkan I Made Wirawan memulai kiprahnya bersama Persib Bandung pada musim 2012/2013.
Pada musim pertamanya, kiper asal Bali itu langsung menjadi pilihan utama dengan tampil dalam 26 laga.
• Jelang PSS Sleman Vs Persib Bandung, Abdul Aziz Pompa Semangat Rekan-rekannya, Berharap pada Bobotoh
Meski usianya kini sudah tidak muda lagi, namun performa dari I Made Wirawan belum mengalami penurunan.
Tidak heran dirinya masih menyandang sebagai kiper utama Persib Bandung.

Saat ini usia I Made Wirawan sudah menginjakkan di angka 38 dan akan bertambah pada Januari tahun depan.
Sedangkan pada musim ini, kiper dengan nomor punggul 78 itu sudah mencatatkan 27 penampilan atau selama 2353 menit.
Dari 27 penampilannya tersebut, I Made Wirawan kemasukan 27 gol.
Meski begitu, dirinya mampu mencatatkan cleansheets sebanyak sembilan kali.
• Soal Dugaan Pengaturan Skor Persela Lamongan Vs Persib Bandung, PT LIB Segera Usut Bersama Satgas
Hasil Evaluasi Yaya Sunarya soal 2 Kekalahan Beruntun
Pelatih fisik Persib Bandung, Yaya Sunarya mengungkapkan hasil evaluasi dari anak asuhnya.
Evalusasi yang dilakukan oleh Yaya Sunarya bertujuan untuk mencari penyebab dua kekalahan beruntun yang dialami oleh Persib Bandung.
Terbaru, Persib Bandung kalah di kandang sendiri dari Persela Lamongan dengan skor 0-2 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Selasa (3/12/2019).
Dikutip TribunWow.com dari bobotoh.id, Kamis (5/12/2019), Yaya Sunarya sempat dibuat bingung dengan penampilan menurun anak asuhnya.
Padahal, sebelum menelan dua kekalahan teresebut, Persib Bandung sangat tangguh dengan tidak terkalahkan dari 6 laga.
Oleh karena itu Yaya Sunarya sudah mengambil tindakan untuk mengevaluasi kondisi para pemain.
• Permintaan Maaf Bek Persib Bandung Achmad Jufriyanto seusai Lakukan Gol Bunuh Diri
Menurut, Yaya para pemain sempat mengalami down karena mendapatkan hasil yang di luar harapan.
Bermodalkan semangat dan optimis untuk menatap laga, Persib Bandung justru terpukul dengan dua kekalahan menyakitkan.
Lebih menyakitkannya lagi tercipta dua gol bunuh diri pada dua laga terakhir yang berujung kekalahan tersebut.
Dua kekalahan itu ditakutkan menggangu kondisi fisik maupun mental bertanding Supardi Nasir dkk untuk menghadapi laga selanjutnya.
"Apa yang diharapkan di pertandingan ternyata beda semua dengan apa yang kita ekspektasikan. Kita coba cari tahu jawabannya memang ada dan kita coba sharing ke pemain," ujar Yaya Sunarya, Kamis (5/12/2019).
"Ya faktor mental ada kemudian dari sisi psikologis ada," imbuhnya.
Yaya Sunarya mengatakan tidak menutup kemungkinan para pemain Persib Bandung mengalami kelelahan.
Hal itu terlihat para pemain mempunyai semangat yang berbeda saat latihan.
• PSS Sleman Punya Bekal Positif Jelang Lawan Persib Bandung, Seto: Harusnya Mereka Bisa Lebih Lepas
Menurutnya, para pemain lebih bersemangat mengikuti latihan setelah melakukan recorvery.
Persib Bandung sebanarnya juga sudah memberikan waktu recorvery satu sampai dua hari setelah melawan Bali United.
Namun karena memang mepertnya jadwal di bulan Desember membuat para dituntut untuk bekerja lebih keras.
"Karena kita melihat bagaimana tren mereka melakukan latihan. Bagaimana tren mereka ketika memulai latihan setelah melakukan recorvery ternyata lebih bagus," jelasnya.
"Dari sisi visual baik dari sisi motivasi kemudian dari sisi real dilihat berdasarkan data Catapult, ternyata tidak ada masalah," pungkasnya.
(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)
BACA JUGA:
• Ketum PSSI Iwan Bule Apresiasi Perjuangan Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semifinal SEA Games 2019
• Ciro Alves Hapus Semua Unggahan tentang Tira Persikabo, Langsung Diserbu Suporter Persib dan Persija
• Tak Hanya Raih Gelar Liga 1 2019, Bali United juga Bisa Pecahkan Rekor Ini di Akhir Laga