Liga 1
Hasil Evaluasi Yaya Sunarya soal 2 Kekalahan Beruntun Persib Bandung, Bicara Mental dan Psikoligis
Pelatih fisik Persib Bandung, Yaya Sunarya mengungkapkan hasil evaluasi dari anak asuhnya setelah menelan dua kekalahan beruntun di Liga 1 2019.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Pelatih fisik Persib Bandung, Yaya Sunarya mengungkapkan hasil evaluasi dari anak asuhnya.
Evalusasi yang dilakukan oleh Yaya Sunarya bertujuan untuk mencari penyebab dua kekalahan beruntun yang dialami oleh Persib Bandung.
Terbaru, Persib Bandung kalah di kandang sendiri dari Persela Lamongan dengan skor 0-2 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Selasa (3/12/2019).
• Jelang PSS Sleman Vs Persib Bandung, Abdul Aziz Pompa Semangat Rekan-rekannya, Berharap pada Bobotoh
Dikutip TribunWow.com dari bobotoh.id, Kamis (5/12/2019), Yaya Sunarya sempat dibuat bingung dengan penampilan menurun anak asuhnya.
Padahal, sebelum menelan dua kekalahan teresebut, Persib Bandung sangat tangguh dengan tidak terkalahkan dari 6 laga.
Oleh karena itu Yaya Sunarya sudah mengambil tindakan untuk mengevaluasi kondisi para pemain.
Menurut, Yaya para pemain sempat mengalami down karena mendapatkan hasil yang di luar harapan.
Bermodalkan semangat dan optimis untuk menatap laga, Persib Bandung justru terpukul dengan dua kekalahan menyakitkan.
Lebih menyakitkannya lagi tercipta dua gol bunuh diri pada dua laga terakhir yang berujung kekalahan tersebut.
Dua kekalahan itu ditakutkan menggangu kondisi fisik maupun mental bertanding Supardi Nasir dkk untuk menghadapi laga selanjutnya.
• Permintaan Maaf Bek Persib Bandung Achmad Jufriyanto seusai Lakukan Gol Bunuh Diri
"Apa yang diharapkan di pertandingan ternyata beda semua dengan apa yang kita ekspektasikan. Kita coba cari tahu jawabannya memang ada dan kita coba sharing ke pemain," ujar Yaya Sunarya, Kamis (5/12/2019).
"Ya faktor mental ada kemudian dari sisi psikologis ada," imbuhnya.
Yaya Sunarya mengatakan tidak menutup kemungkinan para pemain Persib Bandung mengalami kelelahan.
Hal itu terlihat para pemain mempunyai semangat yang berbeda saat latihan.

Menurutnya, para pemain lebih bersemangat mengikuti latihan setelah melakukan recorvery.