Terkini Nasional
Berandai-andai Rizieq Shihab Tak Pimpin FPI hingga Gantikan Mahfud MD, Rocky Gerung: Bubar Enggak??
Pengamat Politik, Rocky Gerung angkat bicara soal pro kontra perpanjangan izin Front Pembela Islam (FPI).
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Pengamat Politik, Rocky Gerung angkat bicara soal pro kontra perpanjangan izin Front Pembela Islam (FPI).
Diketahui, sejumlah pihak menyatakan penolakannya terhadap FPI.
Terkait hal itu, menurut Rocky Gerung, posisi Rizieq Shihab sebagai petinggi FPI menjadi satu di antara alasan sejumlah pihak menginginkan organisasi islam itu dibubarkan.
Ia juga menyinggung nama Menteri Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD.
• Di ILC, Rocky Gerung Diancam Dipolisikan karena Dinilai Hina Jokowi, Lihat Reaksi Rocky
Melalui tayangan YouTube Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (3/12/2019), mulanya Rocky menyinggung nama Ketua PBNU, Marsudi Syuhud.
"Saya bayangkan misalnya, dari NU panggilannya Pak Sudi ya? Mengatakan bahwa bagi NU enggak ada problem," jelas Rocky.
"Karena hanya menambahkan di dalam soal berbangsa, NU menganut pancasila."
Rocky Gerung pun berandai-andai jika NU tak lagi menganut ideologi pancasila.
"Coba saya uji logikanya, coba ganti sekarang, copot pancasila itu, bubar enggak NU?," tanya Rocky.
"Enggak bakal karena sudah terlalu besar."
Menurut Rocky, jumlah jamaah NU yang begitu banyak menyebabkan pemerintah tak berani membubarkan organisasi itu.
"40 juta mau dibubarin oleh pemerintah, mau dilarang kalau NU enggak pasang pancasila misalnya sekarang," ujar Rocky.
"Karena faktor kekuasaan menjamin keutuhan NU."

Kalau Ketua FPI Bukan Rizieq Shihab...
Lantas, Rocky pun membandingkan FPI dengan NU.
Menurutnya, jamaah FPI yang lebih kecil dari NU memungkinkan pemerintah membubarkan organisasi itu.
"FPI jauh lebih kecil dari NU, karena itu dia rawan untuk dibubarkan," jelas dia.
"Coba FPI jumlahnya setara NU itu, dia mau taruh ideologi apapun negara enggak bakal bubarin. Ini soal pertandingan kekuasaan."
Lantas, ia pun kembali berandai-andai.
Rocky menyinggung nama Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Guntur Romli.
"Kalau misalnya Ketua FPI hari ini Guntur Romli, bukan Habibh Rizieq, mau di-bubarin enggak itu FPI?," tanya Rocky.
• Sebut Presiden Boleh Dikritik, Ucapan Irman Putra Sidin Buat Rocky Gerung Tertawa, Lihat Ekspresinya
Tak hanya Guntur Romli, Rocky juga menyinggung Menko Polhukam Mahfud MD.
"Atau sebaliknya, Habib Rizieq adalah Ketua BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila) menggantikan Mahfud, bubar enggak FPI?," imbuh Rocky bertanya.
Terkait hal itu, Rocky pun menyebut cara bernegara masyarakat Indonesia masih jauh dari standar.
"Jadi soal yang kita uraikan hari ini memperlihatkan bahwa taraf kita untuk bernegara itu masih jauh dari standar," ungkap dia.
"Karena kita bicara tentang hal-hal yang tidak substansial hanya karena ketakutan."
Simak video berikut ini menit 9.40:
Pancasila Bisa Diubah
Pada kesempatan itu, sebelumnya Rocky Gerung juga menegaskan bahwa ideologi Pancasila masih bisa diubah.
Tak tanggung-tanggung, Rocky Gerung mengungkapkan hal itu di depan Menteri Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD yang tersambung melalui sambungan video call.
Rocky Gerung mengatakan, dia berani berdebat dengan semua pihak terkait pernyataannya soal Pancasila bisa diubah.
"Saya mau duel argumen dengan siapapun hari ini, kalau dikatakan bahwa Pancasila engggak mungkin diganti itu, diubah bahkan," ujar Rocky Gerung.
Rocky Gerung lantas mengatakan bahwa konstitusi itu bisa diubah.
Meski demikian, ada syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk mengubah konstitusi.
"Konstitusi bisa diubah apa enggak? Bisa diubah memang, karena konstitusi mengatakan kalau lu mau ubah gue, begini syarat-syarat gue tuh," katanya.
Rocky Gerung mengatakan, konstitusi bisa diubah tercantun pada Undang-undang Dasar Pasal 37.
"Di pasal 37 diucapkan, bila konstitusi ingin diubah maka syarat-syaratnya ABCD."
"Harus diusulkan 2/3, harus hadir 2/3 dan seterusnya jadi memang konstitusi menyatakan dirinya dia bisa diubah, dia sendiri bilang bisa diubah itu," papar Rocky Gerung.
Jika konstitusi bisa diubah, maka Pancasila otomatis juga bisa diubah.
Pasalnya, Pancasila merupakan bagian dari konstitusi.
"Lalu Pancasila bisa diubah enggak, Pancasila ada di dalam konstitusi begitu konstitusi berubah ya Pancasila bisa diubah."
"Kan Pancasila ada di dalam konstitusi, jadi bisa diubah, bisa," ungkap Rocky Gerung.
(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami/Mariah Gipty)
Baca Juga:
• Bahas FPI, Irmanputra Sidi Justru Blak-blakan Sebut Pemerintah Langgar Pancasila, Ini Alasannya
• Ungkap Beda FPI dan Pemerintah, Irmanputra Sidi: Enggak Perjuangkan Triliunan Harta seperti Negara
• Di ILC, Irmanputra Siddin Bela Junimart Girsang yang Dituding Haikal Hassan Bangun Opini Buruk FPI
• Haikal Hassan Klaim Tito Karnavian Sebenarnya Dukung FPI, Salahkan Sosok Ini di ILC: Beliau Blunder
• Bahas FPI di ILC, Rocky Gerung Nilai Pancasila Belum Final: Orientasi Seksual Saya Berubah per Detik