Breaking News:

SEA Games

Soroti Isu Atlet Tak Perawan, Hotman Paris: Emang Oknum Pejabat Bersih Suci dari Wanita Cantik?

Pengacara Hotman Paris Hutapea menyoroti tentang isu atlet senam Sea Games 2019 yang dipulangkan karena diisukan sudah kehilangan keperawanannya.

Editor: Atri Wahyu Mukti
Youtube KompastvKediri dan Instagram/@hotmanparisofficial
Hotman Paris mempertanyakan isu keperawanan atlet Sea Games yang dipulangkan, ia juga menyindir keterlibatan pejabat di Indonesia dalam skandal wanita 

TRIBUNWOW.COM - Pengacara Hotman Paris Hutapea menyoroti tentang isu atlet senam Sea Games 2019 yang dipulangkan karena diisukan sudah kehilangan keperawanannya.

Hotman Paris yang sudah memiliki segudang pengalaman sebagai pengacara kelas atas, lantas mempertanyakan kebenaran dari isu tersebut.

Dikutip TribunWow.com dari unggahan akun Instagram resmi Pengacara Hotman Paris, @hotmanparisofficial, pada Minggu (1/12/2019), ia kemudian menyindir para pejabat pemerintah yang pernah terlibat dan diduga terlibat skandal dengan wanita.

Atlet Senam, SA Tuntut Permintaan Maaf atas Tuduhan Dirinya Tak Perawan, Ungkap Kejanggalan di Mess

5 Pesan Penting Anies Baswedan untuk Atlet Indonesia di Ajang SEA Games 2019 Filipina

Pada unggahan tersebut Hotman Paris meminta kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, Nadiem Makarim untuk membantu menyelesaikan permasalahan tersebut.

Hotman Paris berharap terhadap pandangan Nadiem Makarim yang lebih terbuka karena pernah mengenyam pendidikan di Amerika Serikat.

Pengacara kelahiran Sumatera Utara tersebut juga kemudian menyinggung kedekatannya dengan ayah dari Nadiem Makarim, Nono Makarim yang pernah menjadi bos dari Hotman Paris.

Di akhir caption unggahan tersebut, Hotman Paris menyindir kasus-kasus skandal asusila pejabat pemerintahan Indonesia.

Ia juga menyindir pejabat pemerintahan yang tidak sepenuhnya suci dari godaan wanita.

Berikut adalah caption lengkap dari unggahan akun instagram @hotmanparisofficial, Minggu (1/12/2019).

Hotman Paris sayangkan tuduhan tidak perawan yang ditujukan kepada atlet senam SA
Hotman Paris sayangkan tuduhan tidak perawan yang ditujukan kepada atlet senam SA (Instagram/@hotmanparisofficial)
"Apa ini benar? What? Ayok Bapak Menteri Pendidikan didikan barat agar ikut buka suara!

Aku kenal Mendikbud krn dia masih bocah saat aku sekantor dgn Bapaknya Dr Nono Anwar Makarim!

Emang oknum pejabat negri ini bersih suci dari wanita cantik???"

 Pembukaan SEA Games 2019 di Filipina, Kontingen Indonesia Kenakan Baju Adat Nusantara

Klarifikasi Kemenpora soal Isu Atlet yang Dipulangkan karena Tak Perawan

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memberikan pernyataan soal masalah atlet yang dikabarkan dipulangkan karena tidak perawan.

Dikutip dari Kompas.com, Jumat (29/11/2019), Sesmenpora Gatot S Dewabroto menjelaskan pemulangan tersebut dilakukan karena ada masalah terkait prestasi atlet yang bersangkutan.

Gatot menegaskan pemulangan tidak ada kaitannya dengan keperawanan.

Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Gatot S Dewa Broto saat di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (5/1/2019).
Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Gatot S Dewa Broto saat di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (5/1/2019). ((Reza Jurnaliston))

 Link Live Streaming RCTI Timnas U-23 Indonesia Vs Vietnam di SEA Games 2019, Pukul 19.00 WIB

"Yang benar terkait dengan masalah kondisi prestasinya, jadi tidak ada hubungannya dengan masalah cek keperawanan," kata Gatot.

Gatot mengatakan atlet berinisial SA tersebut dipulangkan karena melakukan suatu pelanggaran.

Pelanggaran dalam bentuk tindakan indisipliner tersebut mengakibatkan prestasi SA menurun dan terpaksa dipulangkan.

"Tidak betul ada pemulangan paksa oleh pelatih Persani, yang benar bahwa atlet tersebut melakukan tindakan indisipliner dan kurang fokus dan berdampak prestasi menurun," lanjut Gatot.

Ia mengatakan posisi SA untuk berkompetisi di SEA Games, kini sudah diganti dengan atlet lain yang memiliki prestasi lebih baik.

"Sehingga diputuskan pelatihnya tidak disertakan di SEA Games dan digantikan oleh atlet lain yang peringkatnya jauh lebih tinggi," lanjut pernyataan tersebut.

Gatot mengatakan untuk isu-isu semacam itu agar dirundingkan langsung dengan kepala pimpinan cabang olahraga dan KONI.

Karena isu-isu semacam itu dikhawatirkan dapat mengganggu konsentrasi.

Terlebih, masalah seperti keperawanan adalah sesuatu yang bersifat privasi dan tidak memiliki kaitan dengan prestasi atlet.

"Lebih baik berkonsultasi langsung kepada pimpinan induk cabor ataupun KONI, dan jika tidak dapat terselesaikan langsung ke Kemenpora, agar isu-isu sensitif seperti ini bisa segera dimitigasi secepatnya," demikian pernyataan Gatot.

Atlet SA Tuntut Permintaan Maaf

Atlet senam SA yang dipulangkan karena isu tidak perawan, menuntut permintaan maaf atas tudingan tersebut.

Dikutip dari Kompas.com, Sabtu (30/11/2019), SA meminta agar semua pihak yang menuding dirinya tidak perawan untuk meminta maaf kepada orangtuanya.

SA mengatakan orangtuanya sangat sedih menerima kabar tersebut.

 Soal Isu Atlet SEA Games Dipulangkan karena Tak Perawan, Melanie Subono Geram: Melecehkan Perempuan

"Saya minta pihak yang sudah ngomong tidak sebenarnya itu untuk minta maaf ke orangtua saya karena orangtua saya sangat terpukul," ujar SA kepada para wartawan di rumahnya, Sabtu (30/11/2019).

SA sendiri mengatakan saat berada di mess untuk menjalani pelatihan, dirinya tidak pernah melakukan tes keperawanan.

"Padahal (di mess) tidak ada tes (keperawanan) sama sekali, " ungkap SAS.

SA juga dikabarkan ingin pindah sekolah karena malu beredar kabar tersebut.

Karirnya yang tercoreng karena kabar buruk tersebut, membuat SA ingin berhenti dari olahraga senam.

Keluarga SA mengetahui kabar tersebut tidak benar, karena melakukan pengecekan sendiri di rumah sakit milik Polri di Kediri.

Setelah keluar hasil dari pengecakan teresebut, ditemukan bahwa SA masih perawan.

(TribunWow.com/Anung Malik)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Sea GamesHotman ParisSEA Games 2019Nadiem Makarim
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved