Breaking News:

Kabinet Jokowi

Prabowo Ingin Kirim Taruna ke Negara Lain, PKS Bersuara: Taruna Masih Siswa, Belum Tentu Diterima

Kebijakan Menhan Indonesia, Prabowo Subianto untuk mengirim taruna ke luar negeri menerima kritik dari PKS, kebijakan tersebut dianggap belum jelas

Penulis: anung aulia malik
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
YouTube Talk Show tvOne
Kebijakan Menhan Indonesia, Prabowo Subianto untuk mengirim taruna ke luar negeri menerima kritik dari PKS, kebijakan tersebut dianggap belum jelas 

"karena itu kita yang bertanggung jawab di bidang pertahanan, keamanan, kita tidak boleh membiarkan Indonesia lemah," jelas Prabowo.

 Prabowo Ungkap Kesan Sidang Kabinet Perdana yang Dipimpin Jokowi: Saya Dapat Petunjuk yang Pertama

Prabowo mengatakan dengan biaya berapapun Indonesia harus kuat. Jika tidak keamanan Indonesia akan terancam oleh bangsa lain.

"Dengan biaya berapapun menurut saya Indonesia harus kuat, kalau tidak kita akan diinjak-injak oleh bangsa lain," kata Prabowo.

Lalu filosofi kedua, Prabowo mengutip seorang ahli sejarah dari Romawi.

"Juga pelajaran ribuan tahun dari seorang ahli sejarah Vegetius Renatus dari Romawi, mengatakan Si Vis Pacem Para Bellum," tutur Prabowo.

Kata tersebut kemudian dijelaskan oleh Prabowo yang memiliki arti, ketika seseorang menginginkan perdamaian maka dirinya harus pula bersiap untuk perang.

"Jika kau menghendaki damai bersiaplah untuk perang," tutur Prabowo.

Prabowo kemudian mengatakan untuk seluruh komponen yang terlibat untuk membangun sistem pertahanan yang baik.

"Hendaknya kita mengajak seluruh komponen yang terlibat, untuk mari kita mulai meneruskan membangun sistem pertahanan yang baik dengan efisiensi anggaran dan efisiensi kerja," terang Prabowo.

Prabowo memiliki pandangan ketika tidak ada perdamaian maka pertumbuhan dan pembangunan ekonomi juga tidak akan terwujud.

"Salah satu pandangan kita adalah, bahwa kalau tidak ada perdamaian tidak mungkin ada stabilitas, kalau tidak ada stabilitas tidak mungkin ada pertumbuhan dan pembangunan ekonomi," jelas Prabowo.

 Rapat Perdana Menhan Prabowo Subianto dengan DPR RI, Berikut Daftar Nama Anggota Komisi I DPR RI

Kemudian Prabowo melanjutkan ketika tidak ada pembangunan ekonomi maka suatu negara tidak akan mencapai kemakmuran.

"Dan kalau tidak ada pembangunan ekonomi tidak mungkin ada kemakmuran," lanjutnya.

Merujuk pepatah Si Vis Pacem Para Bellum, Prabowo menegaskan jika ingin perdamaian maka sebagai sebuah negara, Indonesia harus bersiap untuk berperang.

Prabowo menjelaskan cara mempersiapkannya dapat dilakukan melalui investasi pertahanan.

"Karena itu kita lihat dalam lingkaran yang berat ini untuk mencapai stabilitas kita harus melakukan suatu investasi pertahanan," terang Prabowo.

Video dapat dilihat mulai menit 24.20

(TribunWow.com/Anung Malik)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Prabowo SubiantoPartai Keadilan Sejahtera (PKS)TNI
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved