Terkini Nasional
Ikut Bantu Budiman Sudjatmiko Debat Rocky Gerung, M Qodari Malah Kena Semprot Sang Pengamat Politik
Perdebatan terjadi antara Pengamat Politik Rocky Gerung dengan Mantan Anggota DPR fraksi PDIP, Budiman Sudjatmiko.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
"Iya kagak masalah," M Qodari menambahkan.
Lihat videonya sejak menit awal:
Debat Rocky Gerung Vs Budiman Sudjatmiko soal Aturan Baru bagi ASN
Dilansir TribunWow.com dari Kompas TV, perdebatan itu terjadi akibat aturan baru sejumlah menteri soal pencegahan radikalisme di lingkungan ASN (Aparatur Sipil Negara).
Penerbitan Surat Keputusan Bersama (SKB) terkait pencegahan radikalisme di kalangan ASN ini menimbulkan kontoversi.
Rocky Gerung tidak setuju dengan adanya penerbitan SKB tersebut.
Setiap orang bebas berpikir termasuk para ASN.
Lantas dalam kesempatan itu, Rocky Gerung memberikan contoh pikiran yang menurutnya tidak melanggar Pancasila.
"Sekarag misalnya ada orang ngomong tu kita musti bikin negara sosialis, kalau bisa deket komunis melanggar Pancasila?"
"Sila ke berapa? Sila ke lima memungkinkan orang berpikiran sosialis, keadilan sosial, komunis bahkan tuh, apa?," ujar Rocky Gerung.
• Beredar Isu Calon Menteri Dimintai Uang Rp 500 M, Pramono Anung: Gajinya Saja Tak sampai Rp 100 Juta
Mendengar itu, Budiman lantas menjelaskan maksud isi SKB.
Yang dilarang dalam SKB adalah ketika seseorang bertindak sesuatu yang dianggap membahayakan negara.
Dan hal itu hanya bukan sekedar aspirasi.
"Nggak, beda, bedakan antara aspirasi, dan sesuatu lebih adil atau apapun bicara tentang secara sengaja terlibat dalam suatu gerakan," kata Budiman.
"Gerakan apa?," jawab Rocky Gerung.