Reuni Akbar 212
Bahas Polemik Rizieq Shihab, Yusuf Martak Malah Singgung Moeldoko hingga Mahfud MD: Sudah Kelewatan
Yusuf Martak menyebut sikap pemerintah kepada Rizieq Shihab sudah kelewatan.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Rekarinta Vintoko
"Pertanyaannya, kenapa saya belum bisa pulang sampai hari ini?," sambungnya.
Ia pun membeberkan alasannya dicekal oleh pemerintah Arab Saudi.
Disebutnya, pemerintah Indonesia adalah dalang dari pencekalan terhadap dirinya.
"Karena saya masih dicekal oleh pemerintah Saudi Arabia dengan alasan keamanan atas permintaan pemerintah Indonesia," tutur dia.

• Bandingkan Habib Rizieq dan TKI, Sugito Atmo Justru Sebut Pemerintah Halangi Petinggi FPI Itu Pulang
• Sebut Pemerintah Indonesia yang Halangi Kepulangannya dari Arab Saudi, Ini Permintaan Rizieq Shihab
Lantas, Rizieq Shihab menyampaikan nasihatnya kepada pemerintah Indonesia.
Ia mengimbau pemerintah untuk menghentikan semua kebohongan yang dilakukan selama ini.
"Karenanya saya minta kepada Pemerintah Indonesia, sudah akhiri segala kebohongan, akhiri segala dusta dan bohong di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," tutur Rizieq Shihab.
Lebih lanjut, ia juga menyinggung pernyataan Mantan Duta Besar (Dubes) Arab Saudi, Syekh Usamah As Syuaibi.
"Sebetulnya kalau kita mau jujur, apa yang sudah dinyatakan oleh Duta Besar Arab Saudi yang lama yaitu Syekh Osama As Syuaibi, di mana beliau pernah menyatakan bahwa 'Kami Saudi, setiap saat siap untuk memberikan Habib Rizieq ke Indonesia'," terang dia.
"'Akan tetapi Anda tanyakan tentang sikap daripada pemerintah Anda sendiri'," imbuhnya.
Lantas, pernyataan Mantan Dubes Arab Saudi itu dinilainya merupakan suatu bentuk pengakuan.
Bahwa, pencekalan terhadap Rizieq Shihab adalah atas permintaan pemerintah Indonesia.
"Sebetulnya pernyataan Dubes Arab Saudi yang lalu itu sudah cukup, itu sebagai pengakuan yang luar biasa bahwa ada sesuatu dari Pemerintah Indonesia sendiri yang membuat saya masih dicekal sampai saat ini," kata Rizieq Shihab.
(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)