Breaking News:

Reuni Akbar 212

Bahas Habib Rizieq, Kuasa Hukum FPI Ditegur Presenter saat Ungkap Dugaan Ini pada Pemerintah

Kuasa Hukum FPI (Front Pembela Islam), Sugito Atmo Prawiro memberikan komentarnya terkait polemik kepulangan pimpinannya, Habib Rizieq Shihab.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Channel Youtube Talk Show tvOne
Kuasa Hukum FPI (Front Pembela Islam), Sugito Atmo Prawiro memberikan komentarnya terkait polemik kepulangan pimpinannya, Habib Rizieq Shihab. 

TRIBUNWOW.COM - Kuasa Hukum FPI (Front Pembela Islam), Sugito Atmo Prawiro memberikan komentarnya terkait polemik kepulangan pimpinannya, Habib Rizieq Shihab.

Hal itu disampaikan Sugito Atmo Prawiro saat menjadi narasumber di acara Talk Show tvOne pada Minggu (1/12/2019).

Menurut Sugito Atmo Prawiro, pemerintah wajib membantu kepulangan Habib Rizieq.

Ditanya soal Video Kepulangan Habib Rizieq, Yusuf Martak Sebut Bentuk Kecintaan Umat: Tak Hanya FPI

"Jadi begini kalau pemerintah (membantu memulangkan Habib Rizieq), ya memang harus," kata Sugito dikutip dari TalkShow tvOne.

Lantas ia membandingkan kasus Habib Rizieq dengan sejumlah TKI yang memiliki masalah di luar negeri.

Selama ini pemerintah disebut cepat tanggap terkait permasalahan TKI.

Berbeda halnya dengan masalah Habib Rizieq yang tak bisa pulang ke Indonesia.

"Kenapa kalau selama ini ada TKI yang bermasalah itu juga pemerintah tentunya merespon."

"Misalnya kalau mau ada yang dihukum mati mereka juga merespon itu tanggung jawab sebuah negara," papar Sugito.

Sedangkan terkait kepulangan Habib Rizieq, pemerintah disebut tidak peduli.

Bahkan, Sugito menduga bisa saja pemerintah menghalang-halangi Habib Rizieq pulang.

"Tapi untuk Habib Rizieq pemerintah itu sepertinya mendiamkan, bahkan tidak memperdulikan atau jangan-jangan kita tidak tahu menghalang-halangi untuk bisa pulang," katanya.

Menduga pemerintah yang menghalang-halangi Habib Rizieq pulang, presenter lantas memberikan teguran.

Gara-gara Pertanyaan Ini, Ketua PBNU dan Ketua Lembaga Dakwah FPI Berdebat, Presenter Ikut Menengahi

Presenter meminta Sugito untuk tidak mudah menuduh.

"Karena bagaimanapun dia itu adalah," ujar Sugito belum selesai.

"Kita jangan berprasangka buruk lah," imbau presenter sambil tertawa.

Sugito kemudian menyebutkan alasannya mengapa menduga demikian.

Ia menduga, Habib Rizieq dicekal lantaran selama ini vokal dalam menyampaikan kritik pada pemerintah.

"Bagaimanapun Habib Rizieq itu tokoh non partai yang sangat oposisi dan sangat kritis dan selama ini menjadi bahan acuan untuk temen-temen yang non partai untuk mengkritisi pemerintah," ujar Sugito.

Sekali lagi, Sugito mengatakan bahwa Habib Rizieq juga punya hak untuk kembali ke negaranya.

"Saya kira Habib Rizieq juga punya hak untuk secepatnya pulang ke Indonesia," kata dia.

Lihat videonya mulai menit ke- 5:26:

Sementara itu, Habib Rizieq sendiri juga tak bisa hadir dalam acara Reuni Akbar 212 yang berlangsung di Monas pada Senin (1/12/2019).

Kendati demikian, Habib Rizieq masih bisa menyampaikan pidatonya melalui rekaman suara.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas TV, Habib Rizieq menegaskan bahwa dirinya dicekal Pemerintah Arab Saudi atas permintaan Pemerintah Indonesia.

 Berpidato di Reuni 212, Yusuf Martak Sentil Penguasa karena Cekal Habib Rizieq: Tangan-tangan Kotor

"Saya dicekal oleh Pemerintah Saudi alasan keamanan atas permintaaan Pemerintah Indonesia," ujar Habib Rizieq.

Sehingga, Habib Rizieq meminta untuk berhenti berbohong terkait kepulangannya.

"Untuk saya ingatkan sudah akhiri kebohongan ditengah kehidupan bangsa dan negara," ungkap dia.

Habib Rizieq mengungkapkan bahwa sebenarnya Pemerintah Arab Saudi siap mengembalikannya.

Informasi itu ia dapatkan dari Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia yang sebelumnya, Osama Al Shuaibi.

"Sebenarnya kalau kita semua mau jujur, apa yang sudah dinyatakan oleh Duta Besar Arab Saudi yang lama yaitu Syech Osama Al Shuaibi , dimana Beliau menyatakan bahwa kami Saudi siap mengembalikan Habib Rizieq Shihab ke Indonesia," cerita Habib Rizieq.

Namun, ia justru diminta untuk menanyakannya pada pemerintah Indonesia.

"Saudi setiap saat siap mengembalikan habib Rizieq, tapi mereka meminta tanyakan kepada pemerintah anda sendiri," ungkap dia.

Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq tak bisa hadir dalam acara Reuni Akbar 212 yang berlangsung di Monas pada Senin (1/12/2019).
Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq tak bisa hadir dalam acara Reuni Akbar 212 yang berlangsung di Monas pada Senin (1/12/2019). (Channel Youtube Kompas TV)

 Ingin Rizieq Shihab Hadiri Reuni Akbar 212, Panitia Sempat Kehilangan Kontak dengan Pimpinan FPI Itu

Lihat videonya mulai menit ke-33:00:

(TribunWow.com/Mariah Gipty)

Tags:
Reuni Akbar 212Rizieq ShihabFront Pembela Islam (FPI)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved