Kabinet Jokowi
Akui Nyaman di Gojek, Nadiem Makarim: Kalau Mau Jadi Menteri untuk Cari Uang Mendingan Enggak Usah
Nadiem Makarim mengatakan bahwa motivasinya untuk menjadi Mendikbud bukan karena untuk mencari uang.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Kalau mau jadi menteri ya untuk melayani, jadi sebenarnya saya seneng banget di perusahaan saya sebelumnya," kata Nadiem.
"Tapi menurut saya, prinsip kepemimpinan versi saya kita belum kelar kalau hanya pernah punya pengalaman di suatu sektor swasta saja."
"Tapi yang penting dalam kehidupan kita, belum lengkap kepemimpinannnya kalau belum melayani," imbuhnya.
Alasan lain adalah dirinya ingin memberi contoh kepada generasi muda agar tidak apatis dalam dunia politik.
Nadiem bercerita saat ini, banyak generasi muda yang tidak peduli dengan politik dan hanya fokus kepada keuntungan pribadi masing-masing.
"Karena sekarang banyak sekali anak-anak muda yang apatis ," kata Nadiem.
Nadiem khawatir ketika semakin banyak anak-anak muda yang memiliki pola pikir hanya mengejar keuntungan, Indonesia akan sulit untuk maju dan berkembang.
"Kalau semuanya yang penting cari uang," kata Nadiem.
"Negara kita enggak bakal kemana-mana."
"Jadi memang alasan kenapa bergabung pemerintah itu yang terpenting, alasannya buat apa," tambahnya.
• Anak Muda Keluhkan soal Keterampilan, Mendikbud Nadiem Makarim Paparkan Solusinya
Video dapat dilihat di menit 3.25
Nadiem Makarim Jelaskan soal Wacana Penghapusan UN
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim angkat bicara terkait dengan wacana penghapusan ujian nasional (UN).
Nadiem mengungkapkan wacana tersebut kini sedang dikaji oleh pihak Kemendikbud.
"Nanti ditunggu karena enggak makan waktu terlalu lama, hasil kajiannya akan kita share." kata Nadiem Makarim seperti yang dikutip dari Tribunnews, Sabtu (30/11/2019).
"Baru minggu lalu kan tahap asesmen, tahap mengevaluasi," tambahnya.
• Ketua BNSP Sebut Wacana Penghapusan UN oleh Mendikbud Nadiem Makarim sebagai Upaya Peningkatan Mutu