Reuni Akbar 212
Beri Imbauan pada Massa Reuni Akbar 212, Kapitra Ampera: Jangan Jadi Panggung Caci Maki
Kapitra Ampera menyampaikan imbauannya pada massa yang akan mengikuti reuni akbar 212 di Monas, Senin (2/12/2019).
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Apakah itu menista pemerintah, apakah itu menista orang ke orang atau hal lain, ini harus dihindari."
Lebih lanjut, ia mengaku akan menyampaikan hal-hal positif jika mengikuti acara tersebut.
"Tentu kalau saya hadir, tentu saya akan menyampaikan hal-hal positif, artinya apa yang selama ini belum disentuh pemerintah, yang dilupakan perlu disampaikan sebagai suatu kritik," kata Kapitra Ampera.
Simak video berikut ini menit 5.37:
Tiga Agenda Utama Reuni Akbar 212
Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212, Slamet Maarif mengungkap tiga agenda utama diselenggarakannya reuni akbar 212 di Monas.
Dilansir TribunWow.com, dari tiga agenda utama tersebut, satu di antaranya yakni meminta Sukmawati Soekarnoputri segera diadili secara hukum.
Diketahui, Sukmawati dianggap telah melakukan penistaan agama.
Hal itu disampaikan Slamet Ma'arif melalui tayangan YouTube Talk Show tvOne, Sabtu (30/11/2019).
Slamet mengungkapkan tiga agenda utama reuni akbar 212.
Ia pun menyinggung nama Sukmawati Soekarnoputri.
"Nah, tadi kita ingin mengkritisi pemerintah, makanya besok itu ada tiga agenda," kata Slamet.
"Pertama kita mengingat anak bangsa tadi untuk penista agama, Bu Sukmawati yang sudah berkali-kali untuk segera diproses secara hukum sesuai dengan hukum di Indonesia."

• Soal Reuni Akbar 212, Guntur Romli Singgung Langkah Politik Anies Baswedan di 2024, Maju di Pilpres?
• Mulai dari Jokowi hingga Habib Rizieq, Muzammil Yusuf Sebut Kandidat Penguasa Panggung Reuni 212
Selain itu, reuni akbar 212 itu disebutnya juga diadakan untuk meminta pemerintah segera memulangkan Habib Rizieq Shihab (HRS).
Diketahui, Rizieq Shihab kini berada di Arab Saudi kerena mengaku dicekal oleh pemerintah Indonesia.