Polemik Agnez Mo
Ungkap Alasannya Lebarkan Karier ke Amerika, Agnez Mo: Ingin Tunjukkan Budaya Indonesia ke Dunia
Penyanyi Agnez Mo buka suara soal pernyataanya yang jadi kontroversi yakni soal tidak memiliki darah Indonesia.
Penulis: Desi Intan Sari
Editor: Rekarinta Vintoko
Dalam tayangan YouTube BUILD Series, awalnya pembawa acara Kevan Kenney menyatakan rasa penasarannya tentang keberagaman Indonesia.
Hal itu lantas dibenarkan oleh Agnez yang mengatakan bahwa Indonesia kaya akan keberagaman budaya.
• Suami Duo VW Miliki Istri hingga 3 Orang, Hotman Paris: Ternyata Aku Masih Jauh Lebih Bermoral Ya
"Iya, ini benar-benar menarik karena Indonesia memiliki lebih dari 18.000 pulau dan setiap pulau kami memiliki pakaian tradisional yang berbeda, alat musik. Bahkan musik secara umum saja begitu beragam," kata Agnez di kanal YouTube BUILD Series, seperti dikutip Kompas.com, Selasa (26/11/2019).
Agnez mengatakan, sejak kecil dirinya sudah terbiasa tumbuh di antara budaya yang beragam itu.
"Saya tumbuh dengan itu. Tapi apa yang lucu adalah saya tumbuh antara musik tradisional tapi di saat bersamaan juga menyanyi di gereja, itu sudah menjadi bagian dari diri saya," ujar pelantun "Overdose" itu.
"Jadi saya rasa ini bukan representasi budaya, ini lebih inklusivitas budaya dan itulah yang saya perjuangkan," tambahnya.
Lantas Kevan kembali bertanya tentang Agnez yang ia pikir berbeda dari orang lain setelah ia membaca wawancara Agnez sebelumnya.
Jawaban Agnez di sinilah yang kemudian videonya dipotong dan kemudian beredar luas di media sosial.
"Ya, ehmmm, karena saya sebenarnya tidak memiliki darah Indonesia sama sekali. Jadi saya sebenarnya (berdarah) campuran Jerman, Jepang, China. Saya hanya lahir di Indonesia," ucap Agnez.
"Saya juga (beragama) kristen, di mana mayoritas masyarakat Indonesia adalah muslim, jadi saya selalu merasa... saya tidak akan bilang saya merasa tidak termasuk di sana karena saya selalu merasa orang-orang menerima saya apa adanya, tapi selalu ada rasa 'ehhh, saya tidak seperti orang lainnya'," sambungnya.
Kenney kemudian bertanya, "jadi kamu butuh perspektif?".
"Ya, saya pikir itu benar-benar membuat saya berpikir bagaimana untuk merangkulnya, merangkul kerentananku, perbedaanku, keunikanku," jawab Agnez.
• Sebut Hotman Paris Mirip dengan Leo Situmorang, Melaney Ricardo: Jangan-jangan Anak yang Tak Diakui
Setelah itu, Kenney menyambung jawaban Agnez dengan mengatakan, dia yakin hal itu juga soal merangkul orang lain dan keunikan mereka.
Itulah sebabnya Kenney berpikir Agnez bisa bicara dengan begitu banyak orang.
"Ya. Saya hanya tidak ingin dikaitkan dengan 'cool kids', kau tahu maksudku, saya ingin dikaitkan dengan orang yang mereka merasa 'mereka tidak termasuk', maksudnya dalam masyarakat apa pun mereka berada," kata Agnez.