Cerita Selebriti
Tangis Karen Poore Suami Bawa Kabur Anak ke Apartemen Marshanda: Saya Hampir Ditabrak
Karen Poore menangis saat mengungkapkan harapannya untuk sang anak yng dibawa oleh suaminya tinggal di apartemen Marshanda
Penulis: Desi Intan Sari
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM – Mantan finalis Indonesian Idol, Karen Poore menangis saat mengungkapkan harapannya untuk sang anak yang dibawa oleh suaminya, Arya Satria Claproth tinggal di apartemen di apartemen artis Marshanda.
Karen Poore mengatakan bahwa kejadian tersebut bermula saat ia mengalami tindakan kekerasan dari Arya Satria, dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube Intens Investigasi, Rabu (27/11/2019).
Kemudian pada keesokan hari setelah Arya Satria melakukan kekerasan terhadap Karen Poore, sang suami membawa anaknya kabur pada 8 September 2019.
• Terkejut sang Suami Tinggal di Apartemen Marshanda, Karen Poore: Habis KDRT Kenapa Larinya ke Situ
Ia menambahkan saat sang suami membawa kabur anaknya, Arya Satria tidak bisa dihubungi sama sekali.
Setelah melakukan pencarian selama hampir dua bulan lamanya, pada 28 Oktober 2019 didapati sang suami dan anaknya berada di apartemen di kawasan Fatmawati.
Apartemen tempat sang anak dan suaminya tinggal itu adalah apartemen milik Marshnda atas nama ibunya Rianti Sofyan.
Saat Karen Poore menggerebek sang suami di apartemen Marshanda, Arya Satria malah berusaha kabur darinya.
“Kalau dia merasa, dia benar kenapa harus kabur, dia langsung lari ke parkiran, kabur,” jelas Karen Poore.
“Saya sampai loncat ke depan mobil, saya hampir ditabrak sama mobil pada saat itu.”
• Kekecewaan Mantan Finalis Indonesian Idol setelah Tahu sang Suami Tidur di Apartemen Marshanda
Karen Poore mengaku sempat terlibat kejar-kejaran dengan sang suami di parkiran.
“Jadi kita kejar-kejaran di parkiran, kita lari-lari terus akhirnya (Arya) dipalang sama adik saya, sama Mbak saya di depan portal parkir,” ungkapnya.
Setelah Arya Satria berhasil dihadang agar tidak kabur, barulah Karen Poore bisa mengambil sang anak.
“Akhirnya saya berhasil mengambil anak saya pada saat itu,” kata Karen Poore.
Namun sayangnya sang anak kembali lepas dari gengamanya dan kini Karen Poore harus berjuang agar buah hatinya bisa kembali ke dalam pelukannya.
Karen Poore juga mengungkapkan harapannya yakni proses hukum tetap berjalan seperti semestinya.