Terkini Nasional
Soal Kabar Jadi Bos BUMN, Susi Pudjiastuti Angkat Suara, Singgung soal Pertemuan dengan Erick Thohir
Susi Pudjiastuti tanggapi kabar soal dirinya yang disebut akan ditunjuk sebagai petinggi BUMN.
Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2014-2019, Susi Pudjiastuti buka suara mengenai kabar yang beredar mengenai dirinya yang disebut akan menjadi bos di sebuah perusahaan BUMN.
Dikutip dari tayangan Kompas Petang, Rabu (27/11/2019), dalam sebuah acara diskusi, ia mengatakan dirinya belum mengetahui tentang informasi tersebut.
"Ya, enggak mau atau tidak, wong ini yang ramai di media, media sosial, saya tidak tahu, saya tidak dengar, jadi tidak bisa berkomentar, tidak bisa jawab," papar Susi Pudjiastuti.
• Isu Vital di Balik Heboh Ahok Bos BUMN, Hendri Satrio: Tak Ada yang Berani Bahas, Bahkan Sri Mulyani
Tak hanya itu, Susi Pudjiastuti juga mengaku belum diminta untuk bertemu dengan Menteri BUMN, Erick Thohir.
"Tidak ketemu, tidak dengar, tidak tahu," ujar Susi Pudjiastuti.
Ia juga merasa heran dengan pemberitaan tersebut.
Menurutnya, justru orang lain yang merasa tahu tentang dirinya yang bahkan dirinya sendiri tidak tahu.
"Orang luar seakan-akan lebih tahu kehidupan kita, aneh menurut saya," tutur Susi.
Dirinya kembali menegaskan tidak dapat untuk berkomentar mengenai kabar tersebut.
Namun, saat ditanya jika ditawari posisi tersebut, Susi menjawabnya seraya tertawa.
"Ya tidak tahu," ujarnya.
Lihat video selengkapnya mulai menit ke 0.21:
• Susi Pudjiastuti dan Ignasius Jonan Dikabarkan Susul Ahok Masuk BUMN, Begini Jawaban Arya Sinulingga
Sebelumnya santer diberitakan, Susi Pudjiastuti bersama beberapa mantan menteri era pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla dikabarkan menjadi petinggi BUMN.
Selain Susi, ada juga nama mantan Menteri ESDM yaitu Ignasius Jonan, yang juga dikabarkan mengisi jabatan strategis di BUMN.

Susi Pudjiastuti saat beri tanggapan mengenai dirinya yang disebut akan jadi pimpinan BUMN (YouTube KOMPASTV)
Dilansir TribunWow dari laman Kompas.com, Senin (25/11/2019), hal tersebut bermula ketika Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga menyatakan ada sejumlah mantan menteri yang akan mengisi jabatan tersebut.