Ahok Jadi Bos Pertamina
Isu Vital di Balik Heboh Ahok Bos BUMN, Hendri Satrio: Tak Ada yang Berani Bahas, Bahkan Sri Mulyani
Pengamat politik Hendri Satrio menduga ada isu penting yang ditutupi dengan umumkan Ahok jadi bos BUMN
Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Pengamat politik Hendri Satrio curigai maksud di balik langkah pemerintah umumkan nama Ahok jadi petinggi BUMN.
Hendri Satrio kemudian membahas soal kemungkinan pengalihan isu yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia.
Dikutip TribunWow.com dari video unggahan kanal Youtube Indonesia Lawyers Club, Selasa (26/11/2019), isu yang dimaksud oleh Hendri Satrio adalah ancaman resesi ekonomi.

• Said Didu Ungkap agar Ahok Bisa Berantas Mafia di Pertamina: Kalau Dia Gagal Dia jadi Bagian Mafia
• Bahas Ahok, Said Didu Ceritakan Cara Kerja Mafia di BUMN, Pernah Diusir Menteri pada Tengah Malam
"Kemudian isu apa yang dicoba untuk dialihkan jika memang ada pengalihan isu. Apakah isu tentang ancaman resesi tahun 2020," ujar Hendri Satrio.
Hendri Satrio mengatakan hingga saat ini isu tersebut belum mendapat perhatian publik.
Ia menganggap pemerintah berhasil menghindari pembahasan isu tersebut.
"Yang sampai hari ini nampaknya sukses enggak dibahas," ujar Hendri Satrio.
Hendri Satrio mengatakan isu-isu tersebut hanya dibahas oleh segelintir pengamat ekonomi, satu di antaranya adalah Rizal Ramli.
"Paling yang membahas pengamat-pengamat ekonomi, termasuk Bang Rizal Ramli," jelas Hendri Satrio.
Isu tersebut, berdasarkan penjelasan Hendri Satrio juga dihindari oleh Sri Mulyani.
"Yang lain enggak ada yang berani bahas, bahkan Ibu Sri Mulyani pun tidak membahas kira-kira kemungkinan resesi 2020 itu sampai mana," imbuhnya.
Video dapat dilihat di menit 1.53:
Alasan Ahok Jadi Komut Bukan Direktur Pertamina
Basuki Tjahaja Purnama Alias Ahok resmi menjadi Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina.
Menjadi narasumber di acara Sapa Indonesia Malam Kompas TV pada Senin (25/11/2019), Arya Sinulingga mengungkap mengapa Ahok didapuk menjadi Komut bukan Direktur Utama (Dirut).