Ahok Jadi Bos Pertamina
Sebut Ahok dan Rizieq Shihab Diperlakukan Berbeda, Ilham Bintang Singgung Kedekatan BTP dan Jokowi
Praktisi Media, Ilham Bintang menuding pemerintah memberikan perlakuan berbeda tehadap Ahok dan Rizieq Shihab.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Mohamad Yoenus
"Oke, sekarang saya ambil kontrasnya, ada juga orang atau putra bangsa yang menderita hampir sama dengan Ahok, sama-sama di tempat minyak lah, satu di tempat Pertamina, satu lagi di Saudi Arabia," jelas Ilham.
"Tadi disinggung Pak Lulung ya, namanya Habib Rizieq Shihab."
• Sebut Mafia Migas Dekat Kekuasaan, Sudjiwo Tedjo: Jokowi Gunakan Ahok untuk Perangi Tubuhnya Sendiri
• Buat Karni Ilyas Terkekeh, Begini Dugaan Sudjiwo Tedjo soal Reaksi Jokowi Tahu Ahok Masuk Pertamina
Ilham mengungkapkan, dirinya sempat menemui Rizieq Shihab di Arab Saudi.
"Coba itu kontrasnya, itu orang (Rizieq Shihab) sudah lebih dua tahun, April saya ke Makkah Bang Karni, saya umroh dan khusus ketemu dia," ungkapnya.
"'Apa masalah sama Anda? Anda enggak mau pulang ke Indonesia?', Dia bilang 'Saya enggak boleh pulang ke Indonesia'," kata Ilham menirukan percakapannya dengan Rizieq Shihab.
"'Anda dicekal', sampai sekarang kan disebut dicekal," imbuhnya.
Menurut Ilham, pemerintah seolah memperlakukan Ahok dan Rizieq Shihab dengan cara yang berbeda.
"Dan sampai hari ini pemerintah bilang enggak ada masalah," jelasnya.
"Di Saudi kita punya perwakilan pak, kenapa ini enggak diselesaikan? Ini kan kontras banget, kenapa pada Ahok diberi karpet merah, tapi Habib Rizieq Shihab tidak.
Simak video berikut ini menit 2.17:
Ahok Diminta Mundur dari Pertamina
Pada kesempatan itu, Direktur Eksekutif Indonesia Resources Studies, Marwan Batubara menyebut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak serius menangani sejumlah dugaan kasus yang menyeret nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Marwan Batubara menyebut Ahok seharusnya mengundurkan diri dari Pertamina dan menjalani proses hukum di KPK.
Diketahui, Ahok kini menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina.
Namun, terkait hal itu, Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga membantah pernyataan Marwan Batubara.