Ahok Jadi Bos Pertamina
Kelakar Hendri Satrio di ILC soal Ahok, Mulai dari Dubes Arab Saudi hingga Marahi Jokowi
Pengamat politik Hendri Satrio beberapa kali membuat lelucon soal Ahok karena sifat tempramental yang dimilikinya
Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
"Tapi terus saya juga diprotes, 'Hen itu belum jadi duta besar aja waktu Pilpres saja sudah marah-marah, jangan nanti jadi duta besar malah hubungan antar dua negara menjadi kacau'," tambahnya.
Hendri Satrio kembali bercanda ketika membahas kemungkinan Ahok ditempatkan di Wantimpres.
Menurut Hendri Satrio, akan panjang urusannya jika Ahok marah ke presiden, maka ia menyimpulkan Ahok akan aman di Wantimpres.
"Terus saya kasih pilihan Wantimpres, kenapa Wantimpres, kalau Wantimpres ini dia lapor cuma sama Pak Jokowi, sama Presiden," ujar Hendri Satrio.
"Maksud saya kalau dia ditaruh di Wantimpres, enggak mungkin juga dia marah-marah sama presiden," tambahnya.
Ia kemudian menunjukan hasil dari polling twitter-nya.
Hasilnya paling banyak adalah posisi Dirut BUMN.
"Memang dari empat pilihan itu yang paling banyak dipilih Dirut BUMN, 39 persen," kata Hendri Satrio.
Hendri Satrio kemudian mengutip salah satu komentar warga net yang mencuri perhatian.
Komentar tersebut menuliskan sebaiknya Ahok ditempatkan sebagai Duta Besar Arab Saudi.
"Sedikit saja 36 persen itu Dubes, tapi memang kalau di komen itu Bang, banyak juga yang nulis Dubes Arab Saudi," kata Hendri Satrio.
"Terus saya bilang, 'waduh ini,ini kolom netizen itu kan inginnya yang begitu (unik)'."
"Terus kemudian yang selanjutnya jadi Wantimpres."
"Justru komisaris BUMN ini menurut netizen paling kecil," imbuhnya.
• Hendri Satrio Bertanya-tanya Kenapa Ahok Jadi Komut, Sapa Said Didu juga Lurus, Berani dan Cerdas
Video dapat dilihat di menit 2.53: