Cerita Selebriti
Karen Pooroe Ungkap Kronologi KDRT hingga Suami Kabur ke Marshanda: Anak Saya di Perempuan Lain
Mantan finalis Indonesian Idol, Karen Pooroe menjadi korban kekerasan dala rumah tangga yang dilakukan oleh sang suami, Arya Satria Claproth.
Penulis: Laila Zakiyya Khairunnisa
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Mantan finalis Indonesian Idol, Karen Pooroe menjadi korban kekerasan dala rumah tangga yang dilakukan oleh sang suami, Arya Satria Claproth.
Setelah melakukan tindakan kekerasan kepada Karen Pooroe, Arya Satria Claproth dikabarkan langsung meninggalkan rumah dan kabur ke apartemen milik artis peran Marshanda.
Hal itu diungkapkan Karen Pooroe, seperti dikutip TribunWow.com dari tayangan yang diunggah melalui kanal YouTube Intens Investigasi, Rabu (27/11/2019).
• Mantan Finalis Indonesian Idol Jadi Korban KDRT, Nama Marshanda Terlibat: Saya Ibu Kehilangan Anak
Karen Pooroe lantas membeberkan kronologi perseteruannya dengan Arya.
Mulanya, Karen mengatakan bahwa dirinya menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh suaminya itu.
"Kejadiannya di tanggal 8 September itu saya dan suami cekcok dan di situ ada tindakan KDRT yang sudah saya laporkankan juga ke Polrestabes Bandung," kata Karen.
"Pada saat itu detailnya baju saya dirobek, saya disekap."
"Intimidasi itu dilakukan dari jam 11 malam sampai jam 5.30 pagi," tambahnya.
Kejadian itu berakhir tatkala ada orang lain yang dengan berani merekam tindakan tak pantas tersebut.
"Berakhir pada saat Mbak saya juga mengambil video kejadian tersebut, jadi ada footage-nya, ada bukti bahwa saya mendapatkan tindakan KDRT," jelas Karen.
Diselimuti rasa takut atas apa yang baru saja dialaminya, Karen tak sadar bahwa Arya sudah kabur dengan membawa buah hati mereka.
• Terkejut sang Suami Tinggal di Apartemen Marshanda, Karen Poore: Habis KDRT Kenapa Larinya ke Situ
"Pada saat itu juga saya karena dalam keadaan syok dan dalam keadaan benar-benar tertekan, suami saya membawa anak saya pergi," ungkapnya.
"Suami saya membawa anak saya pergi dari rumah orang tua saya di Bandung, kebetulan kami tinggal di Bandung, di rumah orang tua selama dua tahun ini."
Langsung saja Karen mencoba mencari keberadaan sang anak yang dibawa kabur oleh suaminya itu.
"Dan pada saat itu setelah anak saya dibawa, saya mencari anak saya, saya diputus kontaknya, saya tidak diangkat telepon saya," sebut Karen.