CPNS
Ditanya Najwa Shihab, Anies Baswedan Blak-blakan Ungkap Gaji PNS DKI, hingga Belasan Juta Rupiah?
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan membeberkan kisaran gaji pegawai negeri sipil (PNS) di kota metropolitan itu.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan membeberkan kisaran gaji pegawai negeri sipil (PNS) di DKI Jakarta.
Tak main-main, gaji PNS DKI Jakarta disebutnya bisa mencapai belasan juta rupiah setiap bulannya.
Melalui tayangan Mata Najwa, Rabu (27/11/2019), Anies Baswedan berharap para pelamar CPNS DKI Jakarta memiliki inovasi yang baik.
Anies lantas menceritakan tentang kisah PNS di DKI Jakarta yang menciptakan terobosan baru.
• LGTB Dilarang Lamar CPNS 2019, Kejaksaan Agung Sebut Tim Medis dan Psikolog akan Mendeteksinya
• Gaji PNS DKI Capai Rp 28 Juta, Lulusan IPDN yang Baru Jadi PNS Langsung Dapat Hampir Rp 20 Juta
Ia menyebut PNS DKI Jakarta telah menyulap pintu air Manggarai menjadi rapi dan bersih.
"Saya beri contoh, datang ke pintu air di Manggarai misalnya," ucap Anies.
"Awal tahun lalu saya datang ke sana tempatnya bagus sekali, rapi, saya tanya apa yang terjadi?," sambungnya.
Anies menyinggung soal terobosan dan inovasi yang dilakukan PNS DKI Jakarta.
"Ternyata ada pegawai yang kalau bicara level, dia bukan level atas, dia level paling bawah, tapi yang dikerjakan adalah membuat inovasi, terobosan di tempat itu, sehingga menarik, dan itu terjadi di banyak tempat," kata Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu pun menyebut DKI Jakarta memberikan gaji kompetitif untuk para PNS.
Bahkan, ia menyebut PNS DKI Jakarta bisa hidup layak dengan gaji tersebut.
"Jadi ketika mereka mengatakan saya ingin di sini untuk ada kepastian jangka panjang, gajinya kompetitif, bisa hidup layak, karena di Jakarta Insya Allah bisa hidup layak sebagai PNS itu," jelas Anies.
Menanggapi pernyataan tersebut, Presenter Najwa Shihab lantas menanyakan nominal gaji PNS DKI Jakarta.
"Mention dong mas angkanya, biar tambah kepengin," kata Najwa Shihab.
"Mau saya lihatin datanya?," jawab Anies.
Najwa Shihab pun menantang Anies menyebutkan nomonal gaji PNS DKI Jakarta.
Ia juga mengucapkan candaan tentang biaya hidup anak muda zaman sekarang.
"Mau dong mas berapa? Biar konkret tawarannya, kompetitif itu berapa? Karena hidup anak muda sekarang mahal Mas Anies," kata Najwa Shihab.
Mendengar candaan Najwa Shihab, penonton pun terpingkal.
"Iya kan? Pejuang CPNS itu," tanya Najwa Shihab pada penonton.
"Gini gini, tapi sebelum saya bilang angkanya jangan berharap dapat angka ini dari kerja nganggur ya, di Jakarta itu demanding sekali," kata Anies.
"Oke berapa mas? Dicoba dulu mas," jawab Najwa Shihab.

• Sindir Anies Baswedan, Tito Karnavian Minta Gubernur DKI Berkaca ke China: Jakarta Kayak Kampung
• Soal Ahok di Pertamina, Said Didu Imbau agar Tak Ulangi Kebijakan saat Pimpin DKI: Bisa Dipenjara
Lantas, Anies pun membeberkan gaji PNS DKI Jakarta.
"Kalau untuk S1 CPNS itu (Rp) 6,9 juta take home pay-nya," terang Anies.
"Gajinya (Rp) 2 juta, TKD (Tunjangan Kinerja Daerah)- nya (Rp) 4,8 juta," sambungnya.
Namun, Anies menyebut PNS DKI Jakarta bisa mendapat gaji hingga belasan juta rupiah.
"Nanti ketika setelah satu tahun menjadi PNS maka gajinya (Rp) 2,5 (juta) dan TKD-nya (Rp) 17 juta, jadi totalnya (Rp) 19 juta," jelas Anies.
" (Rp) 19 juta dalam setahun bekerja? Kalau perform?," tanya Najwa Shihab.
Anies menjelaskan, gaji belasan juta rupiah itu bisa didapatkan PNS DKI Jakarta dengan syarat tertentu.
"Kalau perform tentu saja, nah (Rp) 19 (juta) itu jangan dibayangkan terima (Rp) 19 (juta), bukan," terangnya.
"Gajinya dia itu adalah (Rp) 2,6 juta, yang ini (Rp 17 juta) adalah tunjangan kinerja, karena itu harus kinerjanya baik," kata Anies.
Ia menambahkan, tunjangan senilai Rp 17 juta itu adalah jumlah maksimal yang diterima para PNS DKI Jakarta.
"Ketika kinerjanya hanya 50 persen, jadi take home pay itu bukan maksimal 100 persen, itu maksimal yang biasa dapat adalah (Rp) 17 (juta) itu maksimal," jelas Anies.
"Kalau misalnya bekerja dengan baik maka dia tidak kalah dengan mereka yang berada di swasta."
Simak video berikut ini menit 6.37:
Lulusan IPDN Langung Digaji Rp 20 Juta
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Chaidir mengatakan banyak lulusan calon pegawai negeri sipil (CPNS) termasuk lulusan Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN) yang mengincar bekerja di Jakarta.
Hal ini terkait dengan gaji yang akan mereka dapatkan.
Jika mendapat jabatan struktural maka kisaran gajinya bisa mencapai Rp 28 juta.
"Menjadi Jabatan struktural maka kompenen tunjangannya bertambah, diperkirakan dapat mencapai di kisaraan Rp 28 juta," kata Chaidir saat dihubungi Kompas.com, Selasa (19/11/2019).
Ia merinci, untuk gaji ASN lulusan IPDN dengan golongan 3A sebesar Rp 2.579.000, tunjangan kinerja dan tunjangan lainnya disesuaikan dengan kemampuan APBD dan kebijakan instansi yang termasuk dalam Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) sebesar Rp.17.370.000.
"Dengan standar kinerja sebagai jabatan fungsional umum teknis terampil, sehingga total yang diterima oleh STPDN (IPDN) yang baru menjadi PNS 100 persen bila bertugas di DKI Jakarta akan menerima total gaji sebesar Rp 19.949.000," jelasnya.
Menurut Chaidir, tak heran jika Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Tjahjo Kumolo mengatakan lulusan IPDN bisa mendapat gaji hingga Rp 28 juta.
Ia menambahkan, gaji CPNS maupun PNS seluruhnya secara nasional diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2019 tentang perubahan Ke 18 PP No 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji PNS.
"Pendapat Pak Menteri ada benarnya, sehingga para purna praja IPDN berbondong bondong ingin tugas sebagai PNS DKI Jakarta," ucap Chaidir.
(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)