Ahok Jadi Bos Pertamina
Ragukan Komitmen KPK, Marwan Batubara Ungkit Rekam Jejak Ahok, Terkena 12 Kasus Dugaan Korupsi
Marwan Batubara pesimis terhadap KPK yang tak usut Ahok meskipun terdapat banyak bukti untuk seret Ahok ke pengadilan
Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
Karena dalam kasus-kasus tersebut, sebetulnya sudah banyak bukti yang ditemukan dan cukup untuk membawa Ahok ke pengadilan.
Berdasarkan rekam jejak Ahok yang sering dikaitkan dengan kasus-kasus korupsi, Marwan Batubara enggan mengakui Ahok sebagai orang yang bersih dan berintegritas untuk menjabat sebagai petinggi BUMN.
"Nah ini mestinya bisa dilanjutkan oleh KPK untuk diproses lebih lanjut di persidangan artinya secara resmi," kata Marwan Batubara.
"Mestinya kalau berminat atau comitted (berkomitmen) untuk menegakkan hukum dan keadilan, ini suatu hal yang sangat layak untuk diteruskan tapi ternyata tidak."
"Tapi intinya yang ingin saya katakan bahwa dari sekian banyak kasus itu, sebetulnya Ahok ini sudah sangat layak untuk diproses di pengadilan sehingga tidak benar juga kalau dianggap misalnya orang ini adalah orang yang bersih."
"Apalagi kalau disebut-sebut salah satu putra terbaik bangsa Indonesia atau bisa menjadi pendobrak," tambahnya.
• Said Didu Beri Peringatan Ahok jika Lakukan Saran Ferdinand Hutahaean: Dilakukan, Dia Masuk Penjara
Arya Sinulingga Jelaskan Mengapa Ahok Ditempatkan di Posisi Komisaris Utama Pertamina
Basuki Tjahaja Purnama Alias Ahok resmi menjadi Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina.
Menjadi narasumber di acara Sapa Indonesia Malam Kompas TV pada Senin (25/11/2019), Arya Sinulingga mengungkap mengapa Ahok didapuk menjadi Komut bukan Direktur Utama (Dirut).
Mulanya, Arya Sinulingga menjelaskan bahwa Pertamina merupakan perusahaan terbesar di Indonesia.
• Ahok Disuruh Turunkan Impor Pertamina, Arya Sinulingga: Nanti Ada yang Marah kalau Betul Ada Mafia
Sehingga, Pertamina membutuhkan orang-orang yang paling baik untuk mengelola perusahaan di bidang energi itu.
"Kita yang pasti mencari komposisi pengurus untuk Pertamina karena ini adalah BUMN strategis tidak hanya dari sisi keuntungan bagi negara karena kita tahu bahwa Pertamina adalah perusahaan yang terbesar juga di Indonesia."
"Atau BUMN terbesar di Indonesia sehingga kami mencari pengurus-pengurus yang terbaik saat ini gitu," terang Arya.
Namun, Arya menjelaskan bahwa orang-orang di Pertamina kini masih bekerja dengan baik.
"Baik untuk Komisarisnya dan Direksinya, bahwa kita melihat beberapa saat ini memang Pertamina kita lihat setelah kita evaluasi berada dalam track yang masih benar," ujarnya.