Terkini Daerah
Jasa Raharja Data Korban Kecelakaan Bus Kramat Djati, Beri Ucapan Duka hingga Siapkan Santunan
PT Jasa Raharja langsung mendatangi rumah sakit tempat para korban kecelakaan bus Kramat Djati dirawat.
Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Kecelakaan tunggal terjadi pada bus malam Kramat Djati jurusan Jakarta-Bali, Rabu (27/11/2019).
Bus tersebut mengalami kecelakaan tunggal di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), tepatnya di Desa Klagen, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Terkait hal tersebut, PT Jasa Raharja langsung mendatangi rumah sakit tempat para korban kecelakaan dirawat.
• Bus Kramat Djati Jurusan Jakarta-Bali Kecelakaan di Tol Sumo, Ini Identitas Korban Meninggal
Dilansir dari Surya, Rabu (27/11/2019), hal tersebut dilakukan untuk mendata para korban baik luka maupun meninggal dunia.
Jasa Raharja juga menyampaikan rasa dukanya akibat kecelakaan ini.
“Kami dari PT Jasa Raharja turut prihatin atas peristiwa kecelakaan bus dan menimbulkan beberapa korban luka dan meninggal dunia,” kata Plt Kepala PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Jawa Timur, Muhammad Hidayat.
Hidayat mengatakan, berdasarkan UU No 33 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang dan PMK No. 15 tahun 2017, santunan meninggal dunia untuk masing-masing ahli waris sebesar Rp 50.000.000.
Sedangkan untuk korban luka, Jasa Raharja menerbitkan surat jaminan biaya perawatan kepada rumah sakit di mana korban dirawat, dengan biaya perawatan maksimal Rp 20.000.000.
Tak hanya itu Jasa Raharja juga menyediakan manfaat tambahan biaya P3K maksimal sebesar Rp 1.000.000 dan ambulance dari TKP ke rumah sakit sebesar maksimal Rp 500.000.
Jasa Raharja memberikan santunan kepada korban yang terkait dengan kecelakaan Bus Kramat Djati di Tol Surabaya-Mojokerto, Gresik Jawa Timur.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan dua orang tewas dan puluhan lainnya menderita luka-luka.
Dikutip dari Surya, (27/11/2019), bus tersebut terperosok di sebuah tebing parit yang mempunyai kedalaman 15 meter.
Bus antar pulau bernopol B-7533-PW tersebut melaju dari arah Jakarta menuju Bali.
Saat berada di KM 718.600, sopir diduga hilang kendali akibat mengantuk.
Bus pun oleng ke sisi kanan jalan dan menabrak pembatas jalan.
Hal ini dikonfirmasi oleh Kanit PJR III Ditlantas Polda Jatim, AKP Lamudji.
"Iya mengantuk," katanya.
Akibat dari kejadian ini, tiga orang tewas, lima luka berat dan 15 luka ringan.
Semua korban kini dibawa ke tiga rumah sakit yaitu, Rumah Sakit Citra Medika, RS. Anwar Medika Krian, dan RS. Petrokimia Driyorejo Gresik.
Sementara itu, menurut petugas Sentra Komunikasi (Senkom) Tol Sumo, Bayu Hari, menyebutkan bahwa bus itu diperkirakan melaju dengan kecepatan sekitar 100 kilometer per jam.
• Kondisi Korban Kecelakaan Ambulans Vs Sepeda Motor di Ogan Komering Ilir
Pihak Polda Jatim juga sudah mengamankan sopir bus Kramat Djati yang bernama Masrur (42) untuk dimintai keterangan.
Sopir bus nahas itu selamat dari kecelakaan, namun ia mengeluhkan sesak nafas dan pusing kepala akibat benturan.
"Driver atau sopir diamankan Polres Gresik untuk pemulihan setelah itu kami pemeriksaan," kata Wadirlantas Polda Jatim AKBP Pranatal Hutajulu, di ruangannya, Rabu (27/11/2019).
Hasil investigasi sementara polisi, diduga insiden tersebut disebabkan oleh human error.
Hal tersebut dikarenakan kondisi bus tersebut masih dalam kondisi layak jalan.
"Dari kondisi bus sementara bus masih layak," paparnya.
AKBP Pranatal juga mengatakan, sopir bus Kramat Djati tersebut tidak menutup kemungkinan untuk dijadikan tersangka karena kelalaiannya.
"Sementara humas error. Tidak menutup kemungkinan bisa jadi tersangka bila unsur kelalaian terbukti," pungkasnya.
• Kronologi Kecelakaan Ambulans Vs Sepeda Motor di Gerbang Tol Celikah Ogan Komering Ilir
Daftar Identitas korban Meninggal Dunia:
1) Seorang Perempuan (nihil identitas), diperkirakan umur 50 th, korban meninggal di TKP.
2) Doni (40) warga Jalan Ciputra Raya Pondok Pinang Jakarta Selatan, jenazah berada di RS Citra Medika Mojokerto.
Daftar Identitas korban Luka Berat:
1) Katijah (70) Alamat Probolinggo, mengalami luka Patah tulang paha atas sebelah kanan. Saat ini di rawat di RS. Anwar Medika Krian.
2) Zamharioh (39) Alamat Banjar mundu Bayur Melaya Bali, mengalami luka patah tulang kaki kanan, tangan kanan dan kiri serta lecet di kepala. Saat ini dirawat di RS. Petrokimia Driyorejo Gresik.
3) Abdul Rohman (51) Alamat Probolinggo, mengalami luka nyeri di pundak kanan dan muka diperban.
4) Nia Kurniasih (37) Alamat Tasikmalaya, mengalami nyeri dada dan muka diperban.
5) Munawaroh (45) Alamat Denpasar Bali, mengalami patah kaki kanan dan muka diperban.
6) Rusdiana Sitompul (53) Alamat Depok Jakarta Timur, mengalami patah tangan kiri dan nyeri di kepala.
Daftar Identitas Korban Luka Ringan:
1) Rafi (1) Alamat Probolinggo, mengalami luka sobek di kepala. Saat ini dirawat di RS. Petrokimia Driyorejo Gresik.
2) Ripko (46) Alamat Banjar Mundu Bayur Melaya Bali, mengalami luka nyeri dada sebelah kiri dan pinggang kiri. Saat ini dirawat di RS. Petrokimia Driyorejo Gresik.
3) Kustiningsih (50) Alamat Kampung Karangsari 02/04 Kilensari Panarukan, mengalami sesak dada. Saat ini di rawat di RS. Petrokimia Driyorejo Gresik.
4) Rachmad Sudjali (66) Alamat Mawar 8 Bekasi Jaya Jakarta, mmengalami luka nyeri di dada. Saat ini di rawat di RS Petrokimia Driyorejo Gresik.
5) Triwibianto (28) alamat DesaKetintang Kidul, Bojong, Pekalongan, mengalami luka robek pada bibir. Saat ini dirawat di RS Citra Medika Mojokerto.
6) M. Nurhuda (38) Alamat Desa Ketintang Kidul, Bojong Pekalongan, mengalami mengalami nyeri dan lecet di pinggang. Saat ini dirawat di RS Citra Medika Mojokerto.
7) Tohari (55) Alamat Desa Wonsorejo RW. 03, Wongsorejo, mengalami luka robek di kanan sebelah kiri. Saat ini dirawat di RS Citra Medika Mojokerto.
8) Ali Daud (58) alamat Jalan Pulau Nangka Barat Jakarta Timur, mengalami luka lecet kaki sebelah kiri dan tangan kiri. Saat ini dirawat di RS Citra Medika Mojokerto.
9) Yuliana Tamu Ina (22) Alamat Desa Kambatawundu, Sumba Timur, mengalami luka pada kaki kiri. Saat ini dirawat di RS Citra Medika Mojokerto.
10) Yani Suharto (45) Alamat Probolinggo, mengalami sesak dada dan bahu kiri nyeri.
11) Nuraniati (45) Alamat Bogor, mengalami nyeri dada, lecet pundak kiri.
12) Ketut Muliatama (35) Alamat Denpasar Bali, mengalami nyeri dikepala, leher dan pundak.
13) I Gede Revan (9) Alamat Denpasar Bali, mengalami luka lecet dipelipis.
(TribunWow.com/Fransisca Mawaski)