Breaking News:

Kabar Tokoh

Fadli Zon Duga Ada Oknum Kuat Halangi Rizieq Shihab Pulang, Sebut Diplomasi Indonesia Lemah

Anggota Komisi I DPR RI Fadli Zon duga ada oknum tertentu yang mampu pengaruhi Arab Saudi agar tak pulangkan Habib Rizieq kembali ke Indonesia

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
YouTube Talk Show tvOne
Anggota Komisi I DPR RI Fadli Zon (kiri) dan Pemimpin FPI Habib Rizieq Shihab (kanan) 

TRIBUNWOW.COM - Anggota Komisi I DPR RI Fadli Zon menjelaskan ada hal yang aneh dalam permasalahan kepulangan Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dari Arab Saudi.

Dilansir TribunWow.com dari video unggahan kanal Youtube Talk Show tvOne, Selasa (26/11/2019), Fadli Zon mengatakan ada oknum kuat yang mampu mempengaruhi kebijakan Arab Saudi untuk tak perbolehkan Habib Rizieq pulang ke tanah air.

Fadli Zon juga turut menyalahkan kekuatan diplomasi Indonesia yang menjadi penyebab Habib Rizieq tidak dapat pulang ke Indonesia.

Sebut Pemerintah Tak Serius, Fadli Zon Berikan Cara Paling Gampang Pulangkan Habib Rizieq Shihab

Fadli Zon mengatakan setiap kemungkinan dapat terjadi, termasuk adanya oknum yang mengintervensi kepulangan Habib Rizieq.

"Tetapi bisa saja seperti yang diduga dan disampaikan oleh Habib Rizieq, upaya pencekalan dari pihak tertentu atau dari oknum tertentu sehingga Habib Rizieq tidak bisa keluar dari Arab Saudi," jelas Fadli Zon.

Fadli Zon kemudian menyalahkan pemerintah Indonesia karena tidak mampu melindungi warga negaranya sendiri.

Ia menyalahkan pemerintah karena tidak bisa memulangkan Habib Rizieq Shihab yang ingin kembali ke Indonesia.

"Ini kan menurut saya jelas, apa namanya satu kegagalan di dalam upaya untuk melindungi warga negara, siapapun warga negara berhak mendapat perlindungan," kata Fadli Zon.

"Masa mau kembali ke negaranya tidak bisa, ini kan aneh menrut saya," imbuhnya.

Fadli Zon juga menyebut kejanggalan lain yang terjadi.

Ia mengatakan ada sesuatu yang mempengaruhi kebijakan Arab Saudi.

Menurut Fadli Zon jika ada warga negara asing yang memiliki masalah dengan visa, pada umumnya akan dideportasi kembali ke negara asalnya.

"Dan harusnya kan kalau misalnya Arab Saudi tidak mempunyai kepentingan, deportasi saja, kalau misalnya habis masa visanya, overstay dan sebagainya, itu biasa dilakukan," jelas Fadli Zon.

Fadli Zon mengatakan diplomasi Indonesia juga patut disalahkan atas Habib Rizieq yang tak bisa pulang ke Indonesia.

Apalagi Habib Rizieq berdasarkan penjelasan Fadli Zon adalah seseorang yang sangat dihormati dan memiliki banyak pengikut di Indonesia.

"Menahannya seorang warga negara di dalam sebuah negara, itu jelas menurut saya sebuah pelanggaran," kata Fadli Zon.

"Dan ini menurut saya tidak bisa dibiarkan, di sinilah menurut saya kelemahan diplomasi kita di dalam melindungi warga negara."

"Dalam hal ini adalah Habib Rizieq, seorang tokoh yang sangat dihormati dan juga banyak pengikutnya di Indonesia," imbuhnya.

Ali Ngabalin Minta Habib Rizieq Sadar Situasi: Dalam Posisi Ini Kita Percayakan pada Negara

Video dapat dilihat di menit 4.46:

Jubir FPI Sebut Ada Campur Tangan Intelijen Arab Saudi

Juru Bicara FPI Munarman menjelaskan alasan Habib Rizieq Shihab tidak bisa pulang ke Indonesia bukan karena masalah imigrasi dan hukum.

Munarman mengatakan alasan Habib Rizieq tidak bisa pulang karena adanya permintaan khusus dari Intelijen Kerajaan Arab Saudi.

Dilansir TribunWow.com dari video unggahan kanal Youtube tvOneNews, Selasa (12/11/2019), mulanya Munarman membenarkan pernyataan Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Ronny Sompie.

Habib Rizieq Shihab.

Juru Bicara FPI Munarman jelaskan Habib Rizieq tak bisa pulang ke Indonesia atas permintaan Institusi Intelijen Arab Saudi karena alasan tertentu
Habib Rizieq Shihab. Juru Bicara FPI Munarman jelaskan Habib Rizieq tak bisa pulang ke Indonesia atas permintaan Institusi Intelijen Arab Saudi karena alasan tertentu (KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG)

• Dirjen Imigrasi Sebut Paspor Habib Rizieq Berlaku hingga 2021: Soal Visa, Itu Kewenangan Arab Saudi

Munarman setuju bahwa memang Habib Rizieq tidak memiliki permasalahan di Badan Imigrasi Indonesia.

"Pertama-tama apa yang dijelaskan oleh Dirjen Imigrasi sudah betul," kata Munarman.

"Artinya memang dalam soal Habib Rizieq ini, persoalannya bukan pada Imigrasi Indonesia," tambahnya.

Munarman kemudian mengatakan permasalahannya ada pada imigrasi Arab Saudi.

"Persoalannya itu pada Imigrasi Saudi," ujar Munarman.

Munarman kemudian menjelaskan ada permintaan khusus dari Intelijen Arab Saudi untuk tak membiarkan Habib Rizieq pulang ke Indonesia.

"Imigrasi Saudi itu mendapatkan permintaan untuk tidak meloloskan atau tidak membiarkan Habib Rizieq keluar dari Saudi atas permintaan Institusi Intelijen Kerajaan Saudi Arabia," terang Munarman.

Jubir FPI tersebut lalu mengulangi pernyataannya soal permintaan Intelijen Arab Saudi hingga dua kali.

Dan ia menegaskan pelarangan Habib Rizieq pulang bukan persoalan hukum.

"Bukan persoalan hukum," kata Munarman.

Munarman mengatakan alasan Intelijen Arab Saudi melarang Habib Rizieq untuk pulang karena adanya alasan keamanan.

Ia menafsirkan pesan yang disampaikan oleh Dubes Osama, bahwa pemerintah Arab Saudi khawatir jika Habib Rizieq pulang ke Indonesia, maka keamanan Habib Rizieq tidak terjamin.

"Alasan keamanan, dari kami menafsirkan sebagaimana yang sudah disampaikan oleh mantan Duta Besar (Dubes) Saudi Arabia Bapak Osama yang terdahulu," jelasnya.

"Bahwa Pemerintah Saudi mengkhawatirkan apabila Habib Rizieq keluar dari Saudi keamanannya tidak terjamin, itu pernyataan yang kami pegang dulu," tambahnya.

Munarman kemudian menjelaskan dua alasan yang menyebabkan keamanan Habib Rizieq terancam di Indonesia.

Pertama dia menjelaskan pernah terjadi penembakan di dekat pondok pesantrennya di Megamendung.

"Alasan keamanan, pertama rumah Habib Rizieq yang di Megamendung di pondok pesanterannya itu pernah dilakukan penembakan," paparnya.

Kedua adalah tragedi pembakaran mobil yang terjadi saat Habib Rizieq mengisi acara peringatan Maulid Nabi.

"Kedua, acara Habib Rizieq tabliqh akbar pada saat peringatan Maulid Nabi pada tahun 2017 lalu itu juga terjadi pembakaran mobil yang di dalamnya ada jerigen-jerigen berisi bensin yang itu ada Habib Rizieq mengisi acara di situ," tambahnya.

Video dapat dilihat mulai menit 0.25:

Habib Rizieq Shihab Tunjukkan Surat Cekal

Diberitakan sebelumnya dari Kompas.com, Habib Rizieq Shihab mengaku siap pulang ke Indonesia namun mendapatkan pencekalan.

Ia pun turut menunjukkan surat yang membuatnya tak bisa pulang, Minggu (10/11/2019).

Menurutnya pencekalan tersebut dilakukan oleh pemerintah Indonesia.

Habib Rizieq Syihab menunjukkan dua surat soal pencekalan dirinya, Jumat (8/11/2019) (kiri) dan  Dirjen Kemenkumham (kanan)
Habib Rizieq Syihab menunjukkan dua surat soal pencekalan dirinya, Jumat (8/11/2019) (kiri) dan Dirjen Kemenkumham (kanan) (Kanal Youtube Front TV dan Youtube TvOne News)

Bantah Lepas Tangan soal Rizieq Shihab, Moeldoko: Dia Enggak Pernah Koordinasi ke Kedutaan

"Saya dicekal di sini bukan karena saya melakukan pelanggaran keimigrasian," ujar Rizieq Shihab.

"Bukan saya melakukan pelanggaran pidana atau perdata."

"Bukan karena saya melakukan kejahatan di Saudi ini, atau saya melakukan kesalahan, tidak. Hanya karena alasan keamanan," imbuhnya.

Habib Rizieq Shihab kemudian menunjukkan surat cekal yang ia terima ke arah kamera.

Ia juga mengatakan bahwa surat cekal itu dilayangkan atas permintaan dari pemerintah Indonesia.

"Jadi surat cekal ini bukti, bukti nyata, riil, otentik, bahwa saya memang dicekal oleh pemerintah Saudi atas permintaan pemerintah Indonesia," ungkapnya.

Namun belakangan, surat cekal itu dibantah oleh pemerintah Indonesia.

(TribunWow.com/Anung Malik)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Fadli ZonRizieq ShihabArab Saudi
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved