Breaking News:

Terkini Nasional

Beredar Isu Telantarkan Habib Rizieq Shihab, Moeldoko Singgung Upaya Rizieq di Arab Saudi

Kepala Staf kepresidenan Moeldoko membantah tudingan pemerintah Indonesia menelantarkan Habib Rizieq di Arab Saudi dan menunjukkan fakta yang terjadi.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
(KOMPAS.com/Nabilla Tashandra) dan (Seno Tri Sulistiyono/Tribunnews.com)
Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko 

Prof Musni mengatakan ia hanya ingin suasana yang damai bagi Indonesia.

Agar Indonesia dapat berfokus untuk pembangunan negeri.

"Karena kita ingin suasana yang damai," tutur Prof Musni.

"Supaya kita bisa melakukan banyak hal untuk membangun negeri kita yang indah," jelasnya.

Kemudian Prof Musni membahas bagaimana di dalam Undang-Undang Dasar 1945, HAM sangat dijunjung tinggi.

"Selain itu kita lihat di dalam undang-undang republik Indonesia itu sarat dengan HAM, hak untuk hidup, hak untuk memperoleh kebebasan," kata Prof Musni.

 Ogah Pimpinan FPI Dibandingkan dengan Ex-ISIS, Pihak Habib Rizieq Hampir Teriak Debat Guntur Romli

Ia meminta Mahfud MD untuk segera mengusut kasus kepulangan Habib Rizieq Shihab.

"Pak Mahfud mempunyai kewajiban untuk mengusut ini, supaya tidak ada warga negara siapapun termasuk Pak Habib Rizieq ini yang tercederai hak asasinya," katanya.

"Karena bangsa ini didirikan untuk melindungi segenap bangsa Indonesia tanpa pandang suku agama," imbuhnya.

Prof Musni menekankan pengusutan kepulangan Habib Rizieq adalah tugas negara.

"Jadi ini tugas negara," katanya.

"Harus kita usut mengapa ini terjadi," kata dia.

Masalah yang menurutnya tidak kunjung selesai, menimbulkan tanya Prof Musni.

Prof Musni menduga ada unsur kesengajaan dari pemerintah yang membiarkan Habib Rizieq tidak bisa pulang dari Arab Saudi.

"Jangan kita ambangkan masalah ini," tegasnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Habib Rizieq ShihabRizieq ShihabMoeldoko
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved