Ahok Jadi Bos Pertamina
Ahok Jadi Petinggi Pertamina, M Qodari Ungkap Peluang sang Mantan Gubernur Maju di Pilkada 2020
Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari buka suara soal peluang politik Ahok seusai menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Rekarinta Vintoko
"Kalau posisinya adalah sebagai komisaris berdasarkan ketentuan UU BUMN maka Pak Ahok tidak masuk di dalam kategori sebagai pimpinan dewan, pimpinan partai. Dengan demikian tidak harus mengundurkan diri," ujar Hasto saat ditemui di Kinasih Resort, Depok, Jawa Barat, Jumat (22/11/2019).
Hasto menegaskan PDIP sebagai partai tidak mencampur kepentingan antara partai dan negara.
"Karena itulah kami menjaga marwah kekuasaan untuk bangsa dan negara bukan kepentingan orang per orang," kata Hasto.
Ahok mendapat banyak desakan untuk mundur dari PDIP, karena ditakutkan kebijakan dan langkah yang diambil setelah menjadi petinggi BUMN akan dipengaruhi oleh kepentingan partai.
Hasto kemudian membantah tudingan-tudingan tersebut.
Sebagai Sekjen PDIP, Hasto menegaskan tidak akan ada intervensi dari PDIP setelah Ahok menjadi Komisaris Utama BUMN.
"BUMN ditujukan untuk mencapai tujuan bernegara karena itu tidak boleh ada intervensi kepentingan politik praktis dalam pengelolaan BUMN," tutur dia.
(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami/Anung Maulana)