Breaking News:

Ahok Jadi Bos Pertamina

Ahok Jadi Petinggi Pertamina, M Qodari Ungkap Peluang sang Mantan Gubernur Maju di Pilkada 2020

Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari buka suara soal peluang politik Ahok seusai menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina.

Tangkapan Layar YouTube KOMPASTV
Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qadari komentari posisi Ahok di Pertamina. 

"Dan mungkin dia sendiri merasa bahwa 'Saya tidak punya hubungan dengan daerah-daerah tersebut'," sambungnya.

M Qadari tanggapi peluang politik Ahok seusai menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina.
M Qadari tanggapi peluang politik Ahok seusai menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina. (Tangkapan Layar YouTube KOMPASTV)

Condro Kirono Diberi Mandat Bantu Ahok Bersih-bersih Pertamina, Arya Sinulingga Singgung Kemampuan

Politikus Nasdem Kurtubi Beri Ahok 1 Solusi untuk Benahi Pertamina: Penyebab Industri Migas Anjlok

Lagi-lagi, Qodari menggoda Andre Rosiade yang disebutnya memiliki peluang maju di Pilkada 2020.

"Lain misalnya kalau Bung Andre, Bung Andre kan orang Padang, terpilih sebagai anggota DPR dari Sumatera Barat dan tahun depan ada pilkada Sumatera Barat," terangnya.

"Jadi sebetulnya kalau ditanya siapa yang lebih berpeluang maju kepala daerah yaitu Andre ketimbang Ahok," lanjut Qodari tertawa.

Lebih lanjut, Qodari menanggapi tentang karier politik Ahok.

Ia mengaku cukup pesimis terhadap peluang karier politik Ahok seusai keluar dari penjara.

"Iya dan tidak ya, sebetulnya untuk bicara peluang politik ke depan saya termasuk orang yang sangat pesimis," ujar Qodari.

"Karena peristiwa tahun 2017 menurut saya menjadi catatan hitam buat Ahok ya karena dia telah membuka kotak pandora yang namanya isu SARA."

Lantas, Qodari mengungkap kelemahan yang dimiliki Mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

"Tapi menurut saya memang Ahok sekali lagi punya kelemahan yaitu di dalam komunikasi politik," terang Qodari.

Simak video berikut ini menit 2.37:

Tanggapan PDIP

Dibetitakan sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan soal status Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina.

Hasto mengatakan status Ahok sebagai kader dari PDIP tidak akan mempengaruhi keputusan dan kebijakan Ahok dalam pekerjaannya di Pertamina.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Jumat (22/11/2019), mulanya Hasto menjelaskan bahwa kader partai politik tidak memiliki kewajiban untuk mundur dari parpol setelah masuk ke BUMN.

Politikus Nasdem Kurtubi Bongkar Kerugian Pertamina yang akan Jadi PR Ahok: Ini Cerita Sedih

Susi Pudjiastuti dan Ignasius Jonan Dikabarkan Susul Ahok Masuk BUMN, Begini Jawaban Arya Sinulingga

Halaman
123
Tags:
Muhammad QodariAhok Jadi Komisaris Utama PertaminaAhokBasuki Tjahaja PurnamaPertaminaPilkada 2020Andre RosiadeHasto Kristiyanto
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved