Hari Guru Nasional
Respons Ridwan Kamil saat Ditanya soal Isi Pidato Mendikbud Nadiem Makarim: Memang Lebih Personal
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membacakan pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim saat peringatan Hari Guru Nasional.
Editor: Rekarinta Vintoko
- Temukan suatu bakat dalam diri murid yang kurang percaya diri.
- Tawarkan bantuan kepada guru yang sedang mengalami kesulitan.
Apapun perubahan kecil itu, jika setiap guru melakukanya secara serentak, kapal besar bernama Indonesia ini pasti akan bergerak.
Selamat Hari Guru
#merdekabelajar #gurupenggerak
• Pesan Khusus Nadiem Makarim untuk Google Indonesia, Minta Dijadikan Negara Prioritas
Kata pengamat soal pidato Nadiem Makarim
Dilansir dari laman Kompas.com, Sabtu (23/11/2019), hal tersebut kemudian ditanggapi oleh pengamat pendidikan, Darmaningtyas.
Menurutnya, apa yang disampaikan oleh Nadiem dalam pidato tersebut adalah hal yang dibutuhkan guru dalam memperbaiki sistem pendidikan di Indonesia.
Darmaningtyas berujar, saat ini kurikulum di Indonesia terlalu padat dan menuntut guru untuk mengerjakan hal-hal yang bersifat administratif.
Ia lalu memaparkan tantangan yang harus dihadapi oleh Nadiem Makarim dalam melakukan perubahan pada sistem pendidikan di Indonesia.
"Tantangannya itu kalau antara dinas pendidikan, pengawas, kepala sekolah, dan guru itu tidak sejalan."
"Guru penginnya seperti yang dikehendaki oleh menteri, tapi pengawas masih berpedoman pada pola-pola kerja lama," jelas Darmaningtyas.
Darmaningtyas juga mengatakan, apabila tidak terjadi keselarasan antara dinas pendidikan, pengawas, kepala sekolah, dan guru, maka perubahan yang diharapkan oleh Nadiem tersebut tidak akan terwujud.
Pengamat pendidikan itu menilai, selama masih ada pengawas sekolah, kendali sekolah tetap berada di tangan pengawas.
"Pengawas itu yang saya rekomendasikan dulu, fungsinya lebih ke pembimbingan. Oleh karena itu, pengawas bukan ke administrasi administrator, tetapi substansi pembelajarannya," tutur Dharmaningtyas.