Agenda Presiden
Bertolak ke Korea Selatan, Presiden Jokowi Kunjungi Desa Gamcheon
Presiden Joko Widodo (Jokowi) kunjungi desa wisata di Busan, Korea Selatan, Minggu (24/11/2019).
Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak ke Korea Selatan pada Sabtu (23/11/2019) lalu untuk menghadiri KTT Kemitraan ASEAN-Republik Korea.
Di sela kunjungan kerjanya, Jokowi menyempatkan untuk mengunjungi Desa Gamcheon, Busan, Korea Selatan.
Momen kunjungan ini dibagikan di akun Instagram presiden, @jokowi, Minggu (24/11/2019).
• Ini Wisata Desa Budaya Gamcheon Busan yang Dikunjungi Jokowi dan Iriana saat ke Korea Selatan
Foto yang diunggah tersebut memperlihatkan Jokowi dan Iriana yang sedang menikmati pemandangan Desa Gamcheon dari ketinggian.
Dalam keterangan foto Jokowi menuliskan Desa Gamcheon merupakan bekas kampung kumuh yang kemudian ditata sedemikian rupa, hingga menjadi seperti sekarang.
Jokowi juga memuji penataan dari Desa Gamcheon ini.
"Luar biasa. Rumah-rumah yang dicat berwarna-warni, dinding-dindingnya dihiasi beragam karya seni seperti mural," tulis Jokowi.
Di desa tersebut para turis juga dapat membeli kenang-kenangan berupa cenderamata dengan mudah, karena banyak toko cenderamata yang tersebar di segala penjuru desa.
Presiden juga mengatakan penataan di Desa Gamcheon mengingatkannya pada penataan di sejumlah desa di Indonesia.
"Penataan Desa Gamcheon mengingatkan saya model serupa di Tanah Air seperti yang ada di Klaten, Yogyakarta, atau di Nglanggeran, Gunung Kidul," tulis Jokowi dalam keterangan foto.
Ia berharap desa ini dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi para kepala daerah di Indonesia.
Suami Iriana ini juga meyakini, kampung yang kumuh sekalipun kalau ditata dengan apik, dapat meningkatkan perekonomian warganya.
Hingga Senin (26/11/2019) pukul 09.12 WIB, unggahan tersebut sudah disukai oleh lebih dari 700 ribu warganet.

• Beda dengan Menteri Lain, Prabowo Subianto Jadi Sorotan saat Jalan Beriringan dengan Jokowi
"Desa Gamcheon tadinya adalah kampung yang kumuh di Busan, Korea Selatan.
Sudah kumuh, lokasinya pun sulit: di lereng gunung yang curam.
Sampai kemudian desa ini berbenah, ditata, diberdayakan.
Jadilah Gamcheon Culture Village sebagai salah satu tujuan wisata yang ramai, bahkan dikenal dengan sebutan “Machu Picchu-nya Busan”.
Mengisi hari Minggu di Busan, saya mengunjungi desa budaya Gamcheon selepas siang tadi.
Luar biasa. Rumah-rumah yang dicat berwarna-warni, dinding-dindingnya dihiasi beragam karya seni seperti mural.
Jalan-jalan dan lorongnya yang sempit dipenuhi toko cenderamata, galeri seni, dan tempat makan.
Dari sebuah kafe di ketinggian, saya dan Ibu Negara menikmati pemandangan atap-atap bangunan yang seolah bertumpuk seraya menikmati makanan khas Korea Selatan.
Penataan Desa Gamcheon mengingatkan saya model serupa di Tanah Air seperti yang ada di Klaten, Yogyakarta, atau di Nglanggeran, Gunung Kidul.
Gamcheon bisa menjadi inspirasi bagi kepala daerah kita, bagi kampung-kampung kita, bagi desa-desa kita, bahwa yang kumuh pun kalau ditata dengan baik, bisa meningkatkan ekonomi masyarakat," begitu keterangan yang ditulis Jokowi dalam akun Instagramnya.
• Jokowi Minta Sri Mulyani Segera Lakukan Kebijakan Penyetaraan Perpajakan bagi E-commerce
Dilansir dari laman setkab.go.id, Sabtu (23/11/2019), Presiden Jokowi tiba di Busan dengan menumpang pesawat kepresidenan pada pukul 20.43 waktu setempat.
Pesawat kepresidenan mendarat di Bandara Gimhae Air Force Base, Busan, Korea Selatan (Korsel).
Saat keluar pesawat, Jokowi disambut oleh Menteri Luar Negeri Korea Selatan Lee Taeho, Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan Umar Hadi, serta Atase Pertahanan RI untuk Korea Selatan, Kolonel Imam Subekti.
Seusai tiba di bandara, Presiden Jokowi lalu melanjutkan perjalanannya menuju Hotel Lotte, Busan selama 45 menit.
Di hotel, Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM) Balil Lahadalia pun sudah bersiap menyambut Jokowi.
Kunjungan orang nomor satu di Indonesia itu ke Busan adalah untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Peringatan 30 tahun kerja sama kemitraan ASEAN-Republik Korea.
Konferensi tersebut mengusung tema "Partnership for Peace, Prosperity for People".
Selama di Korsel, Presiden Jokowi juga dijadwalkan untuk menhadiri 12 pertemuan, termasuk pertemuan bilateral dengan Presiden Korsel, Moon Jae In.
Agenda pertemuan dengan Presiden Moon adalah penandatanganan tiga kesepakatan antara Indonesia dan Korsel.
“Ada 3 kesepakatan yang akan ditandatangani di depan kedua Presiden. Yang pertama, adalah mengenai selesainya negosiasi konferensi ekonomi partnership antara Indonesia dengan RoK."
"Yang kedua, adalah bebas visa untuk pemegang paspor diplomatik dan dinas. Dan yang ketiga, adalah MoU mengenai Technical Cooperation on the Construction of the Relocated Capital and Development,” papar Menlu Retno Marsudi seperti yang dikutip dari laman setkab.go.id, Mingggu (24/11/2019).
(TribunWow.com/Fransisca Mawaski)