Jadi Staf Khusus Presiden, Putri Tanjung Ungkap Jasa Didikan Ayahnya: Dari Kecil Itu Gue 'Digoreng'

"Jadi waktu itu gue follow trend doang, by the way, itu gue bikin musik festival di 2014,"

Saat itu, Putri masih berusia 18 tahun dan menginginkan sesuatu yang berbeda untuk usahanya.

Pada acara tersebut, Putri sebenarnya merasa hal itu bukan menjadi kapasitasnya.

"Jadi gue memaksakan apa yang sebenarnya gue belum bisa, dan itu bukan gue banget juga," ucap Putri.

Namun, kegagalan tersebut membawa pelajaran bagi Putri.

Pada saat itu, Putri harus bisa membayar vendor yang ia gunakan saat acara, padahal uang dari sponsor

"Jadi gue memberanikan diri ngetok pintu kamar bokap gue, lalu gue ceritakan semuanya," ujar Putri.

"Lalu gue bilang, pak boleh enggak pinjam uang, I promise nanti dibayar saat uang sponsor turun."

Namun jawaban Chairul Tanjung justru di luar dugaan.

"No, enggak cari sendiri," kata Putri Tanjung menirukan jawaban ayahnya kala itu.

Seusai mendapat jawab seperti itu, hal pertama yang dilakukan Putri adalah menangis di kamarnya.

Ia merasa bingung dengan apa yang harus dilakukannya saat itu.

Akhirnya, Putri pun mengambil keputusan untuk mendatangi kliennya untuk melakukan negosiasi, dan berhasil mendapatkan uang walau jumlahnya tidak mencapai setengah dari perjanjian.

Lihat video selengkapnya pada menit 1.40:

• Berusia 23 Tahun, Putri Tanjung Jadi Staf Khusus Presiden Jokowi yang Termuda

Penunjukan Putri Tanjung sebagai Staf Khusus Presiden

Presiden Joko Widodo mengumumkan tujuh Staf Khusus Presiden kategori milenial, Kamis (21/11/2019) sore.