Ahok Jadi Bos Pertamina
Marwan Batubara Bilang Ahok 'Orang Sangat Kotor', Ali Ngabalin Beri Balasan Sebut Pakar Halusinasi
Mantan Ahli Staf Kepresidenan, Ali Ngabalin membela Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi Komisaris Utama PT Pertamina.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Lailatun Niqmah
Padahal, sebelumnya Ali Ngabalin telah memperingatkan Marwan Batubara untuk jangan sampai menggunakan kata-kata yang dianggap tidak pantas pada seseorang.
"Makanya saya kemarin bilang itu, kan kita sudah pernah dialog, saya kan pernah bilang menurut ayat Al Quran, wa lā yajrimannakum syana`ānu qaumin, 'jangan karena kebencianmu pada seseorang karena kebencianmu terhadap suatu kaum, kamu berlaku tidak adil'."
"Menggunakan kata-kata orang kotor, menggunakan kata-kata negara tersandera, menggunakan orang terkotor itu kan tidak bagus itu," ungkap Ali Ngabalin keras.
Kemudian Ali Ngabalin mengungkit jabatan masa lalu dirinya dan Marwan Batubara.
Sebagai orang yang pernah menjabat sebagai pejabat publik, seharusnya bisa menjaga sikap, perilaku dan kata-kata agar bisa dicontoh oleh masyarakat.
"Anak-anak bangsa kok begitu, saya ini mantan Anggota DPR RI, beliau ini mantan Anggota DPD RI, kita ini adalah tokoh yang menurut saya pilihan kata-katanya tidak bagus tidak mendidik," tegas Ali Ngabalin.
• Jumlah Gaji Ahok Jadi Komisaris Utama Pertamina, Ini Perbandingannya dengan Gaji Jokowi dan Anies
Lihat videonya mulai menit ke-4:50:
Sementara itu, sebelumnya Marwan Batubara sudah mengungkap alasan ketidaksetujuannya Ahok menjadi Bos BUMN.
Dilansir TribunWow.com dari YouTube tvOneNews pada (21/11/2019) menurut Marwan Batubara, deretan kasus yang menyeret nama Ahok seharusnya diselesaikan terlebih dahulu sebelum menunjuk mantan Gubernur DKI Jakarta itu sebagai petinggi BUMN.
"Jangan lah terus dipertahankan untuk dipromosikan," ucap Marwan Batubara.
Lantas, ia juga mengimbau Staf Khusus BUMN, Arya Sinulingga, dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk kembali mempertimbangkan wacana tersebut.
"Pak Arya dan Pak Jokowi, tolong orang ini diproses kalau tadi Anda bilang pengadilannya belum selesai buru-buru aja diproses, ditangkap, bukan malah dipromosi gitu loh," ucap Marwan Batubara.
Ia pun menampik tuduhan Ali Mochtar Ngabalin yang menyebutnya membenci Ahok.
Marwan Batubara berdalih tak memiliki kepentingan apapun dalam penunjukan Ahok di BUMN itu.
"Ini bukan bicara soal benci, saya enggak ada benci sama Ahok, enggak ada urusan juga," ucap Marwan Batubara.