Breaking News:

Ahok Jadi Bos Pertamina

Ahok Jadi Bos Pertamina, Marwan Batubara Justru Singgung soal Keahlian: Di DAMRI Aja Nggak Pantas

Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies, Marwan Batubara buka suara soal posisi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai petinggi BUMN.

YouTube tvOneNews
Marwan Batubara sebut Ahok lebih pantas untuk diadili karena tersandung banyak kasus hukum, ia sendiri sudah melaporkan ke Ahok hingga 8 kali ke KPK 

TRIBUNWOW.COM - Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies, Marwan Batubara buka suara soal posisi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai petinggi BUMN. 

Diketahui, Menteri BUMN Erick Thohir secara resmi telah mengumumkan Ahok kini sebagai Komisaris Utama Pertamina.

Terkait hal itu, Marwan Batubara pun menyoroti tentang kemampuan yang dimiliki Ahok yang dinilainya belum pantas memimpin Pertamina

Dilansir TribunWow.com, hal itu disampaikan Marwan Batubara melalui tayangan YouTube tvOneNews, Kamis (21/11/2019).

 

Pahami Erick Thohir Tunjuk Ahok Jadi Bos Pertamina, Andre Rosiade: Ingatkan Dia Ubah Cara Komunikasi

Ahok Jadi Komisaris Utama Pertamina, Hasto Kristiyanto: Tak Harus Mundur dari PDIP

Marwan mengungkapkan bahwa untuk memimpin perusahaan kecil milik BUMN pun Ahok tak pantas.

Apalagi untuk memimpin perusahaan besar seperti Pertamina.

"Untuk mimpin BUMN seperti DAMRI saja itu kecil itu, itu sudah tidak layak, apalagi mau mimpin Pertamina yang punya persyaratan yang sangat banyak," jelas Marwan.

"Kualifikasi yang dibutuhkan sudah tercantum di Undang-Udang BUMN tadi," sambungnya.

Marwan lantas menyoroti tentang serangkaian tes yang biasanya dijalani oleh calon pimpinan BUMN.

"Juga saya kira tata cara untuk mengangkat itu kan ada dalam undang-undang itu melalui fit and proper test, enggak usah dilempar dulu ini akan jadi ini misalnya oleh presiden atau oleh menteri," ucap Marwan.

Lantas, ia mengungkapkan dugaan adanya keinginan Presien Joko Widodo (Jokowi) menjadikan Ahok  sebagai petinggi di Pertamina

"Saya khawatir presiden yang punya keinginan atau Ahok yang neken-neken presiden," jelasnya.

Menurutnya, penunjukan Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina itu sangat keliru. 

"Saya kira ini harus dihentikan lah, sudah, kita harus fokus bahwa kita punya masalah energi, ketahanan energi kita semakin menurun," terang Marwan.

"Ada masalah ekonomi, lalu kita dialihkan untuk bicara soal Ahok yang memang bermasalah."

Halaman
1234
Tags:
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)PertaminaBadan Usaha Milik Negara (BUMN)
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved