Kabar Tokoh
Ini yang Dikhawatirkan Faisal Basri jika Ahok Jadi Bos BUMN: Ahok Bukan Malaikat tapi Roh Ahok Bisa
Ekonom Senior, Faisal Basri turut mengomentari Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang akan direkrut menjadi petingi BUMN.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
"Kalau Ahok punya pengalaman eksekutif pasti dari pergantian perubahan yang dilakukan terjadi perbaikan," imbuh Mantan Menteri 64 tahun itu.
Tak berhenti di sana, Rizal Ramli lantas membeberkan masalah pembangunan Lintas Rel Terpadu (LRT.
"Contoh lain aku ikut dalam sidang kabinet, Ahok ngotot supaya LRT pake rel yang lebar."
"Padahal LRT hanya di dalam kota cukup rel yang sempit tidak perlu lebar karena yang lebar itu kalau bebannya tinggi atau jarak jauh."
"Nah apa yang sekarang terjadi, LRT punya banyak masalah karena untuk nikung perlu yang sempit," ujar Rizal Ramli panjang lebar.
• Meski Ada Penolakan, Ahok Nyatakan Siap Pimpin Pertamina: Kalau Ditunjuk Harus Siap Dong
Tak berhenti di sana, Rizal Ramli turut mengomentari masalah pembangunan Depo.
"Yang kedua ternyata Depo harus dibangun dengan 25 hektar belum ada tanahnya," lanjutnya.
Sehingga, Rizal Ramli menolak Ahok menjadi petinggi BUMN khususnya sebagai Bos Pertamina.
"Ini nunjukkin bahwa yang namanya Ahok cuma dramanya gede, tapi kemampuan korporasinya tapi betul-betul mengecawakan, sayang kalau Pertamina dijadikan Pertamina percobaan yang tidak perlu," ungkapnya.
Terkait Ahok juga banyak yang mendung saat menjadi Gubernur DKI Jakarta, Rizal Ramli tak menampiknya.
Kendati demikian, ia menegaskan sekali lagi bahwa tak ada perubahan signifikan saat dipimpin Ahok.
"Ya tentu banyak pendukung Ahok, Ahoker yang militan yang doyan dia maki-maki pejabat DKI memang banyak pejabat DKI yang juga kacau tetapi perbaikan apa kinerja yang signifikan, kan enggak ada," lanjut Mantan Menteri Koordinator Ekonomi pada era Gus Dur tersebut.
Lihat videonya mulai menit awal: