Berencana Maju di Pilgub Sumatera Barat 2020, Aldi Taher: Insya Allah Saya Kendaraannya PKS

Aldi Taher mengatakan, ia harus sampai menggunakan alat medis yang ditempelkan di dadanya untuk mempermudah pengobatan kanker kelenjar getah beningnya.

Dilansir oleh TribunWow.com, perjuangan melawan kanker kelenjar getah bening itu diceritakan Aldi Taher saat menjadi bintang tamu acara Okay Bos di Trans TV, Rabu (3/10/2019).

Dijelaskan, Aldi Taher divonis mengidap kanker kelenjar getah bening sejak 2016 lalu.

Kala itu dirinya divonis saat memasuki stadium dua.

Duda anak satu tersebut mengatakan, meski divonis sakit oleh dokter, dirinya tak berkecil hati dan justru menganggap sebagai anugerah dari sang Pencipta.

Aldi Taher menjelaskan, ia telah berjuang melawan kanker kelenjar getah bening dengan melakukan beberapa kali kemoterapi dan berhasil melaluinya.

"Jadi waktu gua divonis kanker, gua anggap itu anugerah dan gua fight berobat ke rumah sakit, minta kesembuhan sama Allah," cerita Aldi Taher.

"Gua kemo enam kali dan survive sampai sekarang karena gua kelar kemonya dua tahun lalu ya, dokter bilang selama lima tahun itu baru dinyatakan aman."

"Cuma itu kan dokter yang berbicara, kalau semuanya Allah yang menentukan," sambungnya.

Meski sudah sembuh, kesehatannya tetap harus dipantau oleh dokter selama tiga tahun ke depan.

• Manfaat Wortel bagi Kesehatan, Bukan Cuma Sehatkan Mata tapi juga Bisa Cegah Kanker

Hal itu dilakukan supaya Aldi Taher bisa benar-benar dinyatakan sembuh oleh dokter.

"Jadi ke depannya tiga tahun, Aldi harus check up, ct scan," jelas Aldi Taher.

Selanjutnya, ia menunjukkan alat medis khusus yang digunakannya untuk melakukan kemoterapi.

Tak menggunakan infus di tangan, melainkan menggunakan alat berbahan titanium yang ditempel di dada kanannya.

Alat medis itu digunakan Aldi Taher untuk memudahkan saat menjalani proses kemoterapi.