Kata Dokter saat Soroti Sakit Bentol-bentol di Sekujur Tubuh Ashanty, Singgung Penyakit Dalam

TRIBUNWOW.COM - Dokter Gia Pratama turut memberikan tanggapan soal sakit bentol-bentol merah di sekujur tubuh Ashanty.

Meski bukan menjadi dokter yang menangani Ashanty langsung, namun Dokter Gia Pratama menjelaskan adanya kemungkinan penyakit dalam yang diderita istri Anang Hermansyah tersebut.

Dilansir oleh TribunWow.com, hal itu disampaikan oleh Dokter Gia Pratama melalui tayangan Intens Investigasi, Kamis (21/11/2019).

• Aurel Hermansyah Ungkap Kondisi Terkini Ashanty yang Masih Dirawat di Rumah Sakit: Minta Doanya

Sebagaimana diketahui, Ashanty yang mengalami bentol-bentol di sekujur tubuhnya hingga dilarikan ke rumah sakit tengah menuai sorotan.

Pasalnya, beberapa hari di rawat di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta, bentol-bentol yang dialami Ashanty hingga kini belum diketahui penyebabnya.

Terkait itu, Dokter Gia pun turut memberikan komentar mengenai sakit bentol-bentol yang dialami istri Anang Hermansyah tersebut.

Dokter Gia menjelaskan bahwa rasa gatal dari bentol-bentol itu hanyalah sebuah gejala dari penyakit.

• Soal Penyakit Ashanty, Dokter Bingung Cari Penyebab hingga Usus Istri Anang Hermansyah Diperiksa

Meski bukan menjadi dokter yang menangani Ashanty secara langsung, namun adanya bentol-bentol di tubuh bisa menjadi pertanda adanya sakit pada organ dalam.

"Kan gini gatal-gatal itu kan hanya gejala dari sebuah penyakit gitu," ungkap Dokter Gia.

"Dan penyakit itu, mungkin punya gejala lain yang bikin dia mual muntah, sampai perih ulu lambungnya."

"Nah itu kan harus diperiksa ada hubungan atau enggak," sambungnya.

• Arsy Hermasyah Menangis karena Mengira Ashanty akan Dioperasi, Anang: Mau Dikasih Tahu Enggak?

Sementara itu, Ashanty sendiri juga diketahui tengah menderita sakit autoimun yang menyerang kekebalan tubuhnya.

Berkaitan dengan hal tersebut, Dokter Gia juga menjelaskan, bentol-bentol itu juga bisa dikarenakan efek dari sakit autoimun yang diderita Ashanty.

Namun, untuk lebih jelasnya, maka tetap disarankan melakukan pengecekan medis.

"Bisa jadi ada hubungan," terang Dokter Gia.