Terkini Internasional
Berikan Pidato di UNICEF dalam Rangka Hari Anak Sedunia, David Beckham Singgung Kisah dari Indonesia
Mantan pesepakbola asal Inggris David Beckham memberikan pidato dalam rangka Hari Anak Sedunia di markas PBB, New York, Amerika Serikat (AS).
Penulis: Maria Novena Cahyaning Tyas
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Mantan pesepakbola asal Inggris David Beckham memberikan pidato dalam rangka Hari Anak Sedunia di markas PBB, New York, Amerika Serikat (AS).
Dalam pidato di Hari Anak Sedunia yang jatuh pada 20 November 2019, David Beckham menyinggung soal mimpi dan aspirasi anak-anak yang perlu dilindungi.
Mantan pemain Manchester United dan Real Madrid ini juga membagikan beberapa pengalamannya saat dirinya berkunjung ke berbagai negara, termasuk saat berkunjung ke Indonesia.
• Punya Rapor Buruk di Man United, Pelatih Ini Malah akan Direkrut David Beckham untuk Latih Klubnya
David Beckham menuturkan bahwa saat ia berkunjung ke Indonesia, ia menjumpai anak-anak dengan banyak mimpi.
Satu di antaranya adalah mimpi anak-anak di Indonesia yang menginginkan sekolah bebas dari bullying.
David Beckham menyebut bahwa anak-anak yang ia temui di Indonesia tersebut tengah membuat program yang luar biasa demi mewujudkan mimpi mereka tersebut.
"Seperti anak-anak yang saya temui di Indonesia yang memimpikan sekolah tanpa bullying," ucap David Beckham, yang dikutip TribunWow.com dari akun Instagram resmi @davidbeckham, Rabu (20/11/2019).
"Mereka membuat program yang berani demi mewujudkannya (sekolah tanpa bullying)."
Selain kisah dari Indonesia, ayah empat anak ini juga menceritakan kisahnya soal pengungsi di Djibouti.
"Atau anak-anak yang saya habiskan bersama di sebuah kamp pengungsi di Djibouti, yang melarikan diri dari kekerasan dan perang," lanjut David Beckham.
"Mereka bermimpi bahwa suatu hari mereka akan dapat pulang ke rumah untuk hidup dalam damai."
Berikut pidato lengkap David Beckham:
"Selamat pagi semuanya dan terima kasih sudah ada di sini hari ini.
Nama saya David Beckham, dan ini bukan hari saya yang biasa di kantor, jadi mohon bersabar.
Selama hampir lima belas tahun saya telah bekerja dengan UNICEF sebagai Duta Besar Global yang mendukung pekerjaan mereka untuk anak-anak di seluruh dunia.