Kabinet Jokowi
Rizal Ramli Soroti Cara Jokowi Pilih Menteri: Ada Inkonsistensi antara Strategi dan Personalia
Rizal Ramli sebut keramaian pembicaraan soal Kabinet Jokowi akhir-akhir ini akibat dari Jokowi yang tak tepat memilih menteri yang sesuai dengan misi
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
"Tapi begitu pemilihan personil, dia pilih personil yang berbeda dengan cita-cita itu," kata Rizal Ramli.
Ia kemudian mencontohkan bagaimana Jokowi memilih menteri yang tidak sesuai dengan tujuan Nawacita.
"Misal cita-citanya untuk Nawacita," kata Rizal Ramli.
"Begitu dia pilih menteri kabinet yang pertama, dia pilih yang sebaliknya," imbuhnya.
Ia kemudian memberikan contoh Jokowi yang menunjuk Enggartiasto Lukita sebagi Menteri Perdagangan.
Rizal Ramli menganggap penunjukkan Enggar tidak sesuai dengan tujuian Jokowi yang ingin mencapai swasembada pangan.
Enggar, menurut Rizal Ramli, justru tidak bisa mewujudkan swasembada pangan karena kebijakannya yang berfokus di impor.
"Demikian juga cita-cita untuk mengurangi impor supaya swasembada pangan," kata Rizal Ramli.
"Begitu dia pilih, dia pilih menteri Enggar yang raja impor," tambahnya.
Jokowi yang menunjuk Enggar menjadi menteri, bagi Rizal Ramli sama saja dengan menggagalkan cita-cita yang ingin dicapai.
"Jadi akhirnya Pak Jokowi mematahkan sendiri apa yang dia sudah cita-citakan," kata Rizal Ramli.
Kebijakan Jokowi dalam memilih menteri tersebut menurut Rizal Ramli sebagai langkah yang tidak konsisten antara cita-cita dan pemilihan menteri.
"Jadi ada inkonsistensi antara cita-cita misi dengan strategi, dan pemilihan personalia," terang Rizal Ramli.
• Rizal Ramli Sebut Dirinya Tak Pernah Kena Kasus Hukum, Arya Sinulingga: Karena Abang Cuma Sebentar
Video dapat dilihat menit 2.55
Rizal Ramli Sindir Jokowi Cari Masalah Karena Rekrut Ahok ke BUMN