Kabinet Jokowi
Pernyataan Dahnil Anzar yang Sempat Tolak Berada di Jajaran Menteri, Kini Justru Jadi Jubir Prabowo
Juru Bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak sempat menolak dirinya berada di jajaran menteri.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Rekarinta Vintoko
"Baik, terima kasih Pak Menhan, perlindungan bagi segenap bangsa Indonesia yang tadi bapak sampaikan bukan lah hal yang mudah, memberikan rasa aman pada seluruh warga adalah tugas yang tidak mudah," terang Meutya.
"Namun paparan Pak Menhan paling tidak bagi kita yang berada di ruangan ini dan mendengarkan mudah-mudahan saya tidak salah kalau mengatakan bapak membawa harapan baru bagi perbaikan-perbaikan, PR-PR (Pekerjaan rumah) yang selama ini ada dalam sistem pertahanan kita."
Namun, seusai Meutya menyampaikan apresiasi, anggota Komisi 1 DPR RI Fraksi PDIP, Effendi Simbolon memberikan interupsi.
"Pimpinan, interupsi," ucap Effendi.
"Silakan singkat Pak Effendi ya," kata Meutya.
Dalam interupsinya, Effendi meminta Prabowo memaparkan anggaran yang dibutuhkan untuk menjalankan visi dan misi sebagai Menhan RI.
"Saya ingin meminta sekaligus dipaparkan karena di sini ada dukungan anggaran, tadi saudara Menhan tidak menyinggung," ucap Effendi.
"Hanya visi misi dan itu masih visisoner, dukungan anggaranya seperti apa? Karena di sini ada, tolong disampaikan jadi ini menjadi bahasan rapat kita pagi ini."
Prabowo pun berusaha menangapi permintaan Effendi tersebut.
"Saya, itu termasuk," ucap Prabowo.
Namun, belum selesai menjawab, ucapan Prabowo dipotong oleh Syaifullah Tamliha, anggota DPR RI Fraksi PPP.
"Pimpinan pimpinan," ucap Tamliha menginterupsi.
"Pak Menhan tahan sebentar, Pak Tamliha silakan," ucap Meutya.
Menurut Tamliha, sebaiknya pembicaraan mengenai anggarakan diselenggarakan secara tertutup.
"Sesuai dengan kespakatan rapat pimpinan kapoksi (ketua kelompok komisi) untuk hal anggaran nantinya dalam sesi yang tertutup, terimakasih," terang Tamliha.
Mendengar pernyataan tersebut, Prabowo lantas memberikan tanggapannya.
"Saya kira demikian, saya katakan mengenai hal yang rinci yang bersifat teknis dan anggaran saya mohon tertutup, kita akan sampaikan, kita akan bahas," ucap Prabowo.
"Terima kasih Pak Menhan," ucap Meutya.
• Prabowo Ingatkan Elite soal Ancaman Indonesia: Sejak Lahir Selalu Ingin Dihancurkan oleh Bangsa Lain
• Wishnutama Tanggapi Meme Dirinya dengan Nadiem Makarim yang Juga Turut Singgung Prabowo
Namun, Effendi kembali menyampaikan interupsi.
Menurutnya, terkait anggaran dapat disampaikan dalam rapat terbuka.
"Tapi ininya terbuka, bagaimana mau tertutup?," ucap Effendi.
Ia lantas memberikan kritikan kepada Prabowo.
"Sebentar, Menhan itu lazimnya menyampaikan apa yang menjadi program kerjanya termasuk dukungan anggarannya bahwa nanti misalnya kita ingin bahas ini tertutup ya ini kesepakatan kita, tapi di bahan ini sudah terbuka saudara Menhan," ucap Effendi.
Namun, Prabowo menyebut soal anggaran tersebut akan ia bahas secara terbuka tapi hanya dengan anggota Komisi 1 DPR RI.
"Terbuka kepada komisi 1 tetapi kita tidak terbuka kepada umum," ucap Prabowo. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika/Mariah Gipty)