Kabinet Jokowi
Pernyataan Dahnil Anzar yang Sempat Tolak Berada di Jajaran Menteri, Kini Justru Jadi Jubir Prabowo
Juru Bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak sempat menolak dirinya berada di jajaran menteri.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Juru Bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak sempat menolak dirinya berada di jajaran menteri.
Saat itu Dahnil Anzar memang menjadi seteru Joko Widodo (Jokowi) dengan menjadi jubir Prabowo.
Dahnil kerap diundang di acara televisi saat pemilihan presiden masih berlangsung.
Dalam beberapa kesempatan, Dahnil dan Prabowo yang beroposisi juga sering digoda oleh lawan mereka.
Satu di antaranya saat Dahnil Anzar berada di acara Indonesia Lawyers Club pada tanggal Selasa (9/4/2019).
• Soal Komunikasi Ahok yang Disorot jika Jadi Bos BUMN, Ruhut Sitompul Sindir Prabowo Subianto
Potongan dari tayangan tersebut kembali diunggah oleh kanal YouTube tvOnenews, Senin (18/11/2019).
Saat itu Dahnil tengah berdebat dengan politisi PDIP Maruarar Sirait.
Pada perdebatan tersebut, Dahnil yang merupakan narasumber ILC ini berada di samping politisi Demokrat Ferdinand Hutahaean.
Maruarar lalu menggoda Dahnil Anzar soal posisi menteri, baik jabatan menteri atau berada di jajaran pemerintahan.
"Saya yakinlah Ferdinand sama Dahnil kalau ditawari jadi menteri sama Jokowi pasti mau dua-duanya," goda Maruarar.
• Analis LIPI Kurang Setuju Ahok Jadi Bos BUMN karena Kontroversial, Singgung Prabowo Subianto
Dahnil dan Ferdinand sontak menolak jabatan tersebut.
"Enggak mau," kata Dahnil dan Ferdinand bersahutan.
"Ah sudahlah," sahut Maruarar.
Alasan Dahnil saat itu bukan karena dirinya berada di pihak oposisi.
Ia lalu menerangkan alasannya tak mau berada di jajaran pemerintahan karena alasan kasus Novel Baswedan.