Kabar Tokoh
Staf Khusus BUMN Arya Sinulingga Menduga Penolakan Serikat Pekerja pada Ahok karena 2 Alasan Ini
Penolakan yang ditujukan atas penunjukan Ahok sebagai pimpinan BUMN, ditanggapi oleh staf khusus BUMN, Arya Sinulingga. Seperti apa tanggapannya?
Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Claudia Noventa
"Sehingga secara langsung bisa menunjukan kinerjanya, bisa memperlihatkan inovasi kreativitas yang akan dia kerjakan di situ," tutur Djarot.
"Kalau komisaris kan lebih banyak masalah ke evaluasi, controlling, dan sebagainya," tutur Djarot.
Djarot juga menyebutkan posisi yang pas untuk mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
"Kalau dia dimasukan dalam BUMN, paling cocok menurut saya, BUMN yang paling banyak masalah, yang banyak kongkalikong di situ" ujar Djarot.
Djarot menuturkan, dirinya dapat mengatakan hal tersebut karena sudah lama mengenal pribadi Ahok.
"Dia orang yang punya integritas, dia sangat cinta dengan negeri ini, obsesinya adalah bagaimana kita semua itu mampu mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," papar Djarot.
"Dia orang yang tulus dan tanpa kompromi," sambungnya.
Djarot juga menuturkan, Ahok tidak pernah takut pada siapapun selama hal yang dilakukannya itu benar.
"Dia tipe pekerja keras, tipe pendobrak, dan selama yang dilakukannya benar, dia tidak akan pernah takut," kata Djarot.
Mantan wakil Gubernur DKI di era Ahok itu juga meyakini Ahok akan mengubah gayanya dalam memimpin.
"Pasti dia akan berubah, gayanya selama di DKI dan nanti kalau masuk di BUMN kalau dipercaya," ucap Politisi PDIP ini.
Djarot juga mengatakan dirinya sudah sering melakukan pembicaraan dengan Ahok, dan melihat perubahan dalam diri suami Puput Nastiti Devi itu.
"Saya sudah berbicara dengan dia beberapa kali, dia sudah berkontemplasi selama dua tahun, dia sudah belajar untuk menguasai dirinya," papar Djarot.
Jika nanti terpilih sebagai pimpinan BUMN, Djarot menilai Ahok akan dapat menangani permasalahan yang ada di BUMN.
"Dia orang yang cepat belajar dan saya yakin dia kan belajar tentang sistemnya kayak apa, budayanya kayak apa, kita harus masuk lewat mana, dan dia adalah pendengar yang baik ketika dia masuk ke lingkungan baru," tutur Djarot.
Atas dasar itulah, Djarot yakin Ahok dapat membereskan persoalan.
"Saya yakin dia mampu meletakkan dasar-dasar tata kelola perusahaan yang sehat dan baik," kata Djarot.
(TribunWow.com/Fransisca Mawaski/Anung Malik)