Breaking News:

Kabinet Jokowi

Serikat Pekerja Tolak Ahok Jadi Bos Pertamina, Muhammad Yunus Singgung Rekam Jejak BTP: Cacat Syarat

Ketua Umum Serikat Pekerja Pertamina RU III Plaju, Muhammad Yunus buka suara soal wacana penunjukan Ahok sebagai pimpinan perusahaan milik BUMN.

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Ananda Putri Octaviani
Tangkapan Layar YouTube KOMPASTV
Ketua Umum Serikat Pekerja Pertamina RU III Plaju, Muhammad Yunus 

"Pada intinya kami kembali pada Permen (Peraturan Menteri) Nomor 2 tadi bahwa di situ ada cacat dar segi materiel, integritas tinggi dan berpengalaman terhadap bidang bisnis migas," sambungnya.

Sebagai pekerja Pertamina, Muhammad Yunus mengaku hanya memberikan saran pada para pemangku kepentingan untuk tak memilih Ahok sebagai pimpinan BUMN.

"Ya pada intinya pasal keputusan ini adalah hak prerogatif adalah hak daripada pemegang keputusan eksekutif," sebut Muhammad Yunus.

"Namun kami sebagai Serikat Pekerja wajib mengingatkan perusahan kami sesuai dengan peraturan di dalam PKB (Perjanjian kerja bersama) pasal 7 ayat 7 yang menyatakan bahwa Serikat Pekerja wajib memberikan masukan maupun sumbangsih bagi perusahaan," imbuhnya.

Bahas Wacana Penunjukan Ahok Jadi Bos BUMN, Mahfud MD Singgung Berita soal Dirinya: Pasti Belok Lagi

Soal Wacana Ahok Jadi Bos BUMN, Deddy Sitorus Singgung Kasus Korupsi Petinggi PLN: Bocor Sana-sini

Simak video berikut ini menit 6.05:

Ferdy Hasiman Dukung Ahok Jadi Direktur Pertamina

Sebelumnya, dalam kesempatan itu Peneliti Alpa Research Database, Ferdy Hasiman memberikan pendapatnya terkait wacana penunjukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi pimpinan di perusahaan BUMN.

Ferdy Hasiman mengungkapkan bahwa Ahok sangat tepat menduduki posisi Direktur di Pertamina.

Lantas, Ferdy Hasiman juga menyinggung soal penolakan Serikat Pekerja Pertamina terhadap wacana penunjukan Ahok sebagai pimpinan di perusahaan milik BUMN

Mulanya, Ferdy Hasiman menyatakan ketidaksetujuannya terhadap pernyataan Mantan Sekretaris Kementrian BUMN, Said Didu.

Said Didu menyebut Ahok lebih pantas menduduki posisi komisaris di BUMN.

Namun, hal itu langsung disanggah oleh Ferdy.

"Saya berbeda dengan Pak Said Didu ya, saya tidak menempatkan Ahok sebagai komisaris, saya lebih menempatkan Ahok sebagai posisi direktur," terang Ferdy.

Dengan pengalaman sebagai Gubernur DKI Jakarta, Ahok disebutnya mampu menerapkan sistem kerja transparan jika menduduki posisi strategis di BUMN.

"Sebagai posisi direktur saya kira ini sangat penting, Pak Ahok bisa membawa model kerja dari DKI Jakarta ke Pertamina," jelas Ferdy.

Halaman
123
Tags:
AhokPertaminaBUMN
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved