Kabar Tokoh
Said Didu Jelaskan Masalah Terbesar jika Ahok Jadi Bos BUMN, Singgung Watak Keras Kepala
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu menjelaskan masalah paling besar yang akan muncul jika menjadikan Ahok sebagai petinggi BUMN
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Ia kemudian menyebut dalam bisnis harus ada timbal balik.
"Padahal dalam bisnis adalah take and give, memberikan dan mendapatkan," lanjut Said Didu.
Untuk mengelola perusahaan, Said Didu menekankan diperlukan orang yang tenang dan kalem agar pasar merespons positif.
"Perusahaan itu harus dikelola secara tenang sehingga pasar memberikan reaksi yang positif," jelas Said Didu.
• Bukan Ahok, Mantan Menteri Jokowi Ini yang Dianggap Dahlan Iskan Bisa Jadi Bos BUMN: Tidak Heboh
Video dapat dilihat menit 5.32
Ferdy Hasiman Dukung Karakter Ahok yang Keras
Peneliti ALPA Research Database Ferdy Hasiman menjelaskan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memiliki kriteria yang bagus untuk menjabat Direktur Pertamina.
Ferdy menjelaskan sifat Ahok yang keras dan transparan sejak menjabat menjadi Gubernur DKI Jakarta akan menjadi bekal dirinya untuk menjabat sebagai Direktur Pertamina
Dikutip TribunWow.com dari video unggahan kanal Youtube Kompastv, Minggu (17/11/2019), awalnya Ferdy menjelaskan mengapa Ahok harus ditempatkan pada posisi direktur.

Ia mengatakan ketika Ahok ditempatkan di posisi direktur, Ahok memiliki kekuatan yang lebih untuk mengatur Pertamina.
"Posisi Ahok yang paling pas itu Direktur Pertamina," kata Ferdy.
"Kalau direktur dia lebih bertenaga," tambahnya.
Ferdy menyayangkan jika Ahok hanya ditempatkan sebagai komisaris.
"Kalau posisi komisaris, dia hanya bertugas mengawasi dan memelototi seluruh anggaran kerja Pertamina" kata Ferdy.
Namun Ferdy berpendapat jika Ahok ditempatkan menjadi direktur, ia yakin BTP mampu bantu pekerjaan Jokowi dan Erick Thohir dalam membereskan BUMN.