Terkini Daerah
Hasil Tes Urine Pilot Batik Air yang Pesawatnya Mendarat Darurat di Kupang
Aparat Kepolisian Daerah NTT telah memeriksa urine Djarot Harnanto, pilot pesawat Batik Air yang pingsan dalam penerbangan Jakarta - Kupang.
Editor: Ananda Putri Octaviani
Selanjutnya, seluruh kru yang bertugas bekerja berdasarkan prosedur dan tindakan yang tepat.
"Pilot pun mendapatkan pertolongan pertama," kata Danang.
Penerbangan ID-6548 dengan komando kopilot (first officer) dan menginformasikan bahwa akan mendarat dalam keadaan darurat (emergency landing).
Kondisi ini, menurut Danang, sudah sesuai tindakan operasional penerbangan dalam buku manual.
Danang mengatakan, seluruh awak kokpit (pilot dan kopilot) sudah dilatih untuk terbang sendiri dan menjalankan ketentuan.
Pesawat akhirnya mendarat di Bandara El Tari pada 12.46 WITA.
• Rocky Gerung Ungkap Situasi Politik seusai Pemilu, Jokowi Dinilai Terbebani bagi Jabatan ke Relawan
Setelah pesawat berada di landas parkir (apron) dan pada posisi sempurna, pilot segera mendapatkan pertolongan dan dibawa ke rumah sakit.
"Batik Air menyampaikan terima kasih kepada kru pesawat dan seluruh pihak yang sudah membantu penanganan penerbangan ID-6548," kata dia.
Saat ini, Batik Air sudah menerbangkan pesawat pengganti dari Bandar Udara Internasional Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur ke Kupang.
"Batik Air meminimalisasi dampak yang timbul, agar operasional Batik Air yang lain tidak terganggu," kata Danang.
(Sigiranus Marutho Bere)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pilot Batik Air yang Pingsan Menjalani Tes Urine, Ini Hasilnya"