Breaking News:

Kabar Tokoh

10 Pernyataan Pro dan Kontra terkait Wacana Ahok Jadi Bos BUMN, dari Rizal Ramli hingga Dahlan Iskan

Wacana pemerintah menjadikan BTP atau Ahok sebagai petinggi BUMN menuai banyak pro dan kontra dari tokoh dan pengamat politik di Indonesia

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Instagram @basukibtp/ Tribunnews
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok 

TRIBUNWOW.COM - Wacana pengangkatan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjadi petinggi BUMN mengundang perhatian masyarakat Indonesia.

Para tokoh dan pengamat politik di Indonesia juga ikut memberikan argumennya soal Ahok yang isunya digadang-gadang akan menjadi bos BUMN di Pertamina atau Perusahaan Listrik Negara (PLN)

Banyak yang merespon positif atas wacana diangkatnya Ahok menjadi bos BUMN karena jejak rekamnya yang diketahui berintegritas dan transparan semasa menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan ditunjuk untuk memegang jabatan satu di antara Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan ditunjuk untuk memegang jabatan satu di antara Badan Usaha Milik Negara (BUMN). (Kompas.com/Kristianto Purnomo)

Setuju Ahok jadi Pimpinan BUMN, Buya Syafii Maarif: Dia Pekerja Keras dan Lurus Orangnya

Namun tidak sedikit juga yang merespons negatif atas pengangkatan Ahok karena rekam jejaknya yang disebut terlibat kasus korupsi Rumah Sakit Sumber Waras, pembelian lahan di Cengkareng, hingga isu mengumpulkan uang di luar anggaran.

Ahok yang pernah dibui akibat kasus penistaan agama juga menjadi salah satu polemik yang menyebabkan banyak protes diangkatnya Ahok menjadi bos BUMN dengan status mantan napi.

Berikut ini adalah beberapa pernyataan pro dan kontra dari tokoh-tokoh dan pengamat politik di Indonesia:

KONTRA

1. Rizal Ramli

Mantan Menko Kemaritiman periode 2015-2016 Rizal Ramli memaparkan alasannya mengapa mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tidak pantas untuk mendapatkan posisi di BUMN.

Rizal menyindir Presiden RI Joko Widodo yang menunjuk Ahok untuk masuk ke BUMN sebagai tindakan yang hanya memperkeruh suasana.

Dikutip TribunWow.com dari video acara Dua Sisi yang diunggah kanal Youtube Talk Show tvOne, Sabtu (16/11/2019), Rizal bahkan mengecap Ahok kelas Glodok karena ia anggap tak miliki pengalaman korporasi yang bagus.

Ekonom Senior, Rizal Ramli
Mantan Menko Kemaritiman periode 2015-2016 , Rizal Ramli (Tribunnews.com/DANY PERMANA)

Glodok sendiri merupakan pasar elektronik yang terletak di Jakarta Barat.

Mulanya Rizal menjelaskan masalah-masalah yang dimiliki oleh Ahok.

Rizal mengatakan Ahok memiliki banyak kasus keuangan.

"Ahok punya banyak kasus keuangan," jelas Rizal.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
AhokBasuki Tjahaja PurnamaBUMNDahlan IskanRizal RamliSaid DiduErick ThohirSandiaga Uno
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved