Kabar Tokoh
Setelah Gigih Polisikan Novel Baswedan, Kini Dewi Tanjung Terancam Dibawa ke Meja Hijau
Anggota Tim Advokasi Novel Baswedan Saleh Alghifari menuturkan ia akan mendampingi tetangga Novel Baswedan untuk laporkan Dewi Tanjung ke polisi
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Politisi PDIP Dewi Tanjung kini harus menghadapi tim advokasi Penyidik Senior KPK Novel Baswedan.
Dewi Tanjung sebelumnya menduga Novel Baswedan merekayasa kasus penyerangan terhadap dirinya, lalu melaporkan Novel ke polisi atas dasar penyebaran berita bohong.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Minggu (17/11/2019), Anggota Tim Advokasi Novel Baswedan, Saleh Alghifari berencana melaporkan Dewi Tanjung ke kepolisian.
Saleh mengatakan yang akan melaporkan Dewi Tanjung ke polisi adalah tetangga dari Novel Baswedan.
"Kami mendampingi. Sebagai tim advokasi kami mendamping," kata Saleh kepada Kompas.com, Minggu (17/11/2019).
"Yang akan lapor itu kemungkinan tetangganya Mas Novel yang mengetahui proses (kejadian) itu," tambahnya.
Saleh menegaskan kasus yang dialami oleh Novel Baswedan adalah fakta.
Tidak ada sedikitpun rekayasa pada kasus penyerangan air keras terhadap Novel Baswedan.
"Bahwa memang ini tidak ada sama sekali sedikit pun hoaks," kata Ghifar.
Saleh juga menganggap Dewi Tanjung terlalu mengada-ada.
Laporan Dewi Tanjung menurutnya terlalu dipaksakan.
Saleh mengatakan semua orang sudah mengetahui apa yang dialami oleh Novel Baswedan adalah benar terjadi.
"Ini ada hal yang terlalu ngaco juga ya. Peristiwa yang melaporkan itu, semua orang juga tahu kalau itu (kasus Novel) adalah fakta," kata Ghifar.
• Laporannya terhadap Novel Baswedan Disebut Permainkan Polisi, Dewi Tanjung: Nanti Terbalik Loh
Apa yang dilakukan oleh Dewi Tanjung menurut Ghifar adalah pemelintiran fakta.
"Tapi kemudian di-spin dengan laporan Dewi yang dibilang hoaks," ucap Ghifar.
Ghifar mengatakan apa yang dilakukan oleh Dewi Tanjung sudah masuk ranah pidana karena membuat laporan palsu.
"Kami menganggap, ini bukan lagi gugatan biasa, itu sudah pidana (karena) itu bikin laporan palsu," kata dia.
Berdasarkan laporan dari wartawan Kompas.com, nantinya akan ada beberapa anggota tim advokasi yang ikut mendampingi pelaporan Dewi Tanjung ke polisi.
Di antaranya adalah Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, Indonesia Corruption Watch (ICW) dan Kontras.
Rencananya laporan akan dibuat di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya sekitar pukul 13.00 WIB.
Respons Dewi Tanjung Ketahui Dirinya akan Dilaporkan ke Polisi
Dewi Tanjung mengungkapkan dirinya tidak kaget saat pihak Novel Baswedan berencana melaporkan balik dirinya.
Dikutip TribunWow.com dari tayangan YouTube KompasTV, Selasa (12/11/2019), Dewi Tanjung mengaku tak gentar bila Novel Baswedan melaporkan balik dirinya ke polisi.
"Ya enggak apa-apa lah, itu haknya Pak Novel juga mau melaporkan balik," ujar Dewi Tanjung.
"Masa saya harus bilang wow gitu kan, saya harus kaget gitu, saya sudah tahu," imbuh dia.

• Soroti Laporan Dewi Tanjung dan Gugatan OC Kaligis, Peneliti ICW: Jadi Upaya Mendistorsi Kasus Novel
Dewi Tanjung juga mengungkapkan telah menyerahkan sejumlah barang bukti pada kepolisian.
Selain itu, Dewi Tanjung mengaku dirinya telah dicecar sekitar 20 pertanyaan dari polisi.
"Atas laporan saya kepada Pak Novel Baswedan. Beserta bukti-bukti yang sudah saya bawa, sudah diserahkan ke tim penyidik," katanya.
"Tadi dari CCTV, foto-foto, yang saya ambil dari media online, berita-berita, nanti juga akan ada rekonstruksi yang kita lakukan," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan pihaknya telah memeriksa Dewi Tanjung soal barang bukti yang dimiliki oleh pelapor.
"Agendanya adalah mengklarifikasi yang bersangkutan, nanti penyidik akan menanyakan dari sana, yang dilaporkan apa, yang dipermasalahkan apa, barang buktinya apa, dan saksinya siapa saja," ujar Argo Yuwono.
• Novel Baswedan Heran Tanggapi Dewi Tanjung: Saya Enggak Ngerti yang Mau Dihina oleh Dia Itu Siapa
Video dapat dilihat menit di menit awal
Tanggapan Novel Baswedan terhadap Laporan Dewi Tanjung
Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan, mengaku dirinya heran dengan apa yang dilakukan oleh Dewi Tanjung.
Novel Baswedan beranggapan, laporan yang dibuat oleh Dewi Tanjung seakan-akan tidak melihat fakta kasus dirinya telah ditanggapi secara serius oleh pihak-pihak berwenang, baik dari polisi, petinggi negara, dan rumah sakit terkait.
Dilansir TribunWow.com dari video unggahan kanal Youtube Kompascom Reporter on Location, Sabtu (9/11/2019), awalnya Novel Baswedan mengutarakan pendapatnya soal laporan polisi yang disampaikan oleh Dewi Tanjung.
• KPK Sebut Isu Rekayasa Novel Baswedan Pengalih Perhatian: Tinggal 1 Bulan Lagi Kasus akan Terungkap
Novel Baswedan mengatakan ia prihatin dengan orang-orang yang memiliki perilaku buruk seperti Dewi Tanjung.
"Jadi saya juga enggak ingin menanggapi, dan saya ingin menyampaikan bahwa prihatin dengan perilaku-perilaku yang buruk seperti itu," kata Novel di Kantor Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Sabtu (9/11/2019).
Kemudan ia menjelaskan mengapa dirinya tidak memberikan tanggapan secara khusus terkait laporan yang disampaikan oleh Dewi Tanjung.
Laporan yang menurutnya aneh dan tidak masuk akal tersebut dirasa tidak pelu ditanggapi secara serius.
"Saya sengaja tidak memberikan respons khusus karena menurut saya lucu dan aneh," ujar Novel Baswedan.
Novel Baswedan lanjut menjelaskan dirinya merasa heran dengan Dewi Tanjung.
Ia tidak paham akan laporan Dewi Tanjung yang menyebut dirinya rekayasa.
Novel Baswedan kemudian menjelaskan sudah banyak pihak yang menanggapi kasus dirinya secara serius dan penuh perhatian.
"Saya enggak ngerti yang mau dihina oleh dia itu siapa," jelas Novel Baswedan.
• Polisi Terima Laporan Rekayasa Novel Baswedan: Jika Penuhi Unsur Pidana Naik ke Penyidikan
"Apakah dia ingin menghina rumah sakit besar? Tiga rumah sakit besar di Indonesia, dua rumah sakit di Singapura," tambahnya.
"Apakah dia mau menghina polisi yang menginvestigasi, komnas HAM yang melakukan pemeriksaan?," terangnya.
Novel Baswedan menekankan laporan yang disampaikan oleh Dewi Tanjung tidak layak untuk direspons secara serius.
"Apakah dia mau menghina para tokoh yang bertemu saya dan melihat keadaan saya? Saya kira omongan dia enggak penting buat saya respon lebih jauh," pungkas dia.
Video dapat dilihat mulai menit awal:
(TribunWow.com/Anung Malik/Vintoko)